Waduh! Nikita Mirzani Mendadak Sindir Feni Rose, Kenapa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selebritis Nikita Mirzani kembali buat onar. Belum lama ini, wanita yang akrab disapa Nyai itu diduga menyindir seorang presenter acara gosip, Feni Rose.

Hal itu terlihat dari video yang dibuat Nyai baru-baru ini. Ia blak-blakan menyebut sebuah acara gosip di salah satu stasiun TV swasta tidaklah berguna.

“Rumpi acara gak berfaedah, bener,” kata Nyai.

Tak lama, ia juga menyindir sang pembawa acara. Menurut Nikita, acara dan host-nya sama-sama tidak berfaedah.

“Apalagi host-nya,” ucap Nyai sembari tertawa.

Ucapan Nikita itu sontak bikin heboh warganet. Pasalnya, mereka tahu pembawa acara gosip itu ialah Feni Rose.

Hingga kini, tak diketahui apa maksud Nikita menyindir Feni Rose dan acara yang dipandunya. Namun, warganet menduga Nikita hanya mencari sensasi karena sepi job.

“Udah didepak dari stasiun TV-nya jadi gitu.”

“Sepi job sist.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini