Waduh! ‘All of Us Are Dead’ Turun Tahta di Ranking Harian Netflix Global

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Setelah 15 hari berturut-turut memimpin rangking harian Netflix Global. ‘All of Us Are Dead’ harus turun tahta jadi peringkat kedua di rangking harian Netflix Global.

Menurut data Flix Patrol, penurunan peringkat untuk drama ‘All of Us Are Dead’ ini terhitung sejak 13 Februari 2022. Ini merupakan pertama kalinya drama ini turun tahta dari peringkat pertama sejak dirilis pada 28 Januari 2022.

Source: Flix Patrol.

Sehari setelah rilis, drama ini langsung melejit puncaki rangking harian Netflix Global. Posisi itu terus bertahan selama 15 hari.

Kini ‘Inventing Anna’ berhasil menggeser posisi drama zombie tersebut. Walau tergeser, drama ini masih masuk dalam Top 10 rangking harian di semua negara penyedia Netflix.

Sementara itu, drama ini telah menduduki 10 besar serial Netflix terbaik di 91 negara. Tercatat telah ditonton sekitar 124,79 juta jam hanya dalam tiga hari setelah rilis, menurut top 10 chart global Netflix pada 2 Februari 2022.

Selama 15 hari berturut-turut, drama ini telah menempati peringkat pertama di berbagai negara, antara lain, Korea, Singapura, Jepang, Indonesia, dan banyak lagi. Tak cuma di Asia, drama ini juga telah berhasil menempati posisi pertama di AS, Kanada, Spanyol, Italia, dan banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini