MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini curhatan dari pengguna akun Facebook bernama Karinda membuat heboh netizen. Pasalnya, ia mengatakan keluarga Gen Halilintar bikin gaduh di Malaysia.
Dalam postingannya, ia mengatakan sudah muak dengan keluarga Atta Halilintar itu. Ia pun menyebutkan beberapa sikap keluarga tersebut selama berada di Malaysia. Diketahui, mereka saat ini belum bisa kembali ke Indonesia lantaran pandemi Covid-19.
“Di Malaysia banyak yang mulai muak sama kelakuan mertua dan adek-adek iparnya mbak Loli,” tulis Karinda dalam postingannya, dikutip dari akun Instagram @mak_inpoh pada Senin 7 Juni 2021.
“Kelakuannya.. udah di Malaysia kasus Covid lagi tinggi di suruh ikut aturan SOP malah petentengan.. dih kok yang begini kok ngggak mereka videon ya,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa saat Lebaran Gen Halilintar mengunjungi salah satu mall dan tidak mematuhi aturan. Di kanal YouTube Gen Halilintar pun, terdapat video yang diduga warganet seperti maksud Karinda.
Selain itu, keluarga Atta Halilintar itu disebut-sebut meminta sponsor diskon dari beberapa brand. Karinda menjelaskan sikap Gen Halilintar tersebut membuat kegaduhan hingga akan dibikin petisi agar di-banned dari Malaysia.
“Minta disponsorin minta discount sambil pamer kami keluarga bledek yang terkenal abang kami YouTuber terkenal Asia gitu intinya,” kata Karinda.
Dalam status Facebook-nya itu, Karinda juga menyebut kleuarga Gen Halilintar kerap membayar denda karena sering melanggar protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Malaysia. “Udah beberapa kali ya kena batunya tuh mereka. Di denda berkali-kali sebab ngelanggar aturan jaral sosial dan jarak fisik keluar rame-rame demi ngejar content,” tambahnya.
Kini, netizen bernama Karinda itu akhirnya meminta maaf. Masih lewat akun Facebook-nya, ia mengaku salah sudah menyebarkan berita yang tidak benar.
“Dengan segala kerendahan hati melakukan klarifikasi dan memohon permintaan maaf secara baik dengan conten post saya yang menyinggung keluarga gen Halilintar,”
Ia mengaku bahwa apa yang ia tuliskan dipostingan sebelumnya hanyalah sebuah gosip tanpa adanya bukti. “Karena memang sepenuhnya salah saya sebagai tipikal ibu-ibu yang kepo setelah bergosip terus gatel nulis di sosial media. Dan memang sumbernya dari hear saya alias gosip,”
“Yang baik datang dari Allah semata yang tidak baik datang dari saya sebagai manusia yang penuh salah, silap dan alpa,” katanya mengakhiri.