Viral! Foto Ayu Ting Ting Langgar Aturan Ganjil Genap di Bogor, Petugas Satpol PP Juga Kena Hukuman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Foto pedangdut Ayu Ting Ting yang disuruh putar balik oleh petugas Satpol PP karena melintas di jalur yang menerapkan ganjil genap menjadi viral. Foto diambil saat Ayu melintas di Jalan Raya di Kota Bogor, Jawa Barat.

Aksi Ayu Ting Ting ini turut disoroti Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Lewat akun miliknya yang telah terverifikasi di Instagram, Bima Arya mengunggah foto Ayu Ting Ting diduga melanggar aturan ganjil genap.

Dalam foto terlihat Ayu Ting Ting yang mengenakan mobil berwarna kuning diberhentikan Satpol PP. “Mau ke mana neng @ayutingting92?, kok putar balik?, kena ganjil genap atau alamat palsu? canda alamat palsu,” ungkap Bima Arya, Sabtu 6 Februari 2021.

Saat itu ia menggunakan mobil yang diperkirakan MINI Cooper berwarna kuning segar dengan nomor Polisi B 249 SOJ yang mengarah ke Kota Bogor. Peraturan ganjil genap ini sendiri baru diterapkan Pemerintah Bogor mulai Sabtu 6 Februari 2021 lalu.

Tak hanya Ayu Ting Ting, rupanya petugas yang menegur pelantung “Alamat Palsu” itu juga mendapat hukuman. Hal ini karena petugas tersebut tidak patuh prokes alias protokol kesehatan.

Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syah mengatakan anggota Satpol PP yang mengusir Ayu Ting Ting dari Bogor dihukum push-up 50 kali. “Benar, push up 50 kali,” kata Agustian Syah, Minggu 7 Februari 2021.

Sementara itu, Ayu pun mengaku sudah mengirim pesan ke Bima Arya Sugiarto setelah dirinya terjaring razia ganjil genap di Bogor. Menurut Ayu Ting Ting, pesan yang disampaikan lewat Instagram itu berisi permintaan maaf.

“Saya langsung DM (direct messages) Pak Arya, itu maaf,” kata dalam tayangan KH Infotainment, Senin 8 Februari 2021.

Ayu Ting Ting mengatakan dirinya memang tidak tahu aturan ganjil genap di kawasan Jalan Raya Bogor. “Saya enggak tahu ada ganjil genap,” beber Ayu Ting Ting.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini