Usai Dilaporkan ke Polisi Imbas Konten Prank, Baim Wong: Maaf Kalau Banyak Salahnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Buntut pembuatan konten prank soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan ke pihak kepolisian.

Namun, usai dilaporkan ke polisi oleh para Sahabat Polisi, Baim Wong menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah berubah meski diterpa banyak ujian.

“Insyaallah kita ga pernah berubah, masih seperti dulu,” tulis Baim dalam keterangan unggahannya.

Ia juga menambahkan, bahwa ia akan tetap terus menjadi yang bermanfaat dan membantu sesama meski kini banyak yang menghujatnya.

“Selalu berusaha menjadi manfaat untuk org banyak, maaf kalau kami masih banyak salahnya,” sambungnya.

Baginya, semua hujatan yang didapatnya sama sekali tidak membuatnya gentar karena ia menganggap semua hujatan sebagai sebuah teguran untuknya.

“Bagi kami, tidak ada yang menghujat, lebih ke arah menegur kita demi kebaikan kami sekeluarga,” jelasnya.

Unggahan Baim Wong pada laman media sosial Instagram itu pun langsung dipenuhi dengan komentar-komentar netizen yang justru tetap menghujatnya.

“Harusnya sih malu ya,” tulis netizen.

“Dulu baca komen hampir semua tentang kebaikan. skrg baca komen isinya hujatan semua,” timpal netizen.

“Besok2 bikin lagi, trus minta maaf lagi. gitu aja teus sampe bosan,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini