MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini Twitter mengumumkan bahwa mereka tengah mengerjakan fitur baru yang banyak penggunanya sering minta. Tentu kabar ini menarik bagi para penggunanya.
Melansir dari Just Jared, akhirnya perusahaan media sosial itu mengumumkan akan ada fitur edit secara resmi tengah dikerjakan.
“Sekarang semua orang bertanya. Ya, kami tengah mengerjakan fitur edit sejak tahun lalu,” cuit perusahaan itu melalui akun resminya.
Kabar tentang fitur edit ini muncul setelah terungkap bahwa Elon Musk baru saja membeli 9,2 persen sahamnya di Twitter. Sehingga menjadikannya pemangku kepentingan terbesar di Twitter.
Elon juga pernah mencuit polling pada Senin 4 April 2022. Ia meminta para pengguna Twitter untuk memilih apakah media sosial itu harus menambahkan tombol edit atau tidak.
Hasilnya, 74 persen netizen memilih untuk mendukung fitur tersebut. Kemudian Twitter memberikan klarifikasi bahwa pengumuman tentang fitur edit yang tidak ada hubungannya dengan pollingan Elon Musk tersebut.
Kepala produk konsumen Twitter, Jay Sullivan, membahas potensi bahaya yang bisa datang dengan pembaruan fitur ini. Ia mengatakan bahwa tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit dapat disalahgunakan untuk mengubah rekaman percakapan publik.
“Melindungi integritas percakapan publik itu adalah prioritas utama kami ketika kami mendekati pekerjaan ini,” cuitnya.