Mesin Bermasalah, Helikopter Mendarat Darurat di Lapangan Sepak Bola

Baca Juga

MATA INDONESIA, INDRAMAYU – Sebuah helikopter milik TNI-AD terpaksa mendarat darurat di lapangan bola di Desa Kedungdawa, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jumat 8 April 2022  sekitar pukul 11.45 WIB.

Para kru helikopter itu dalam keadaan selamat.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi membenarkan kejadian tersebut. Didi menjelaskan, berdasarkan informasi dari Polsek Gabuswetan, helikopter yang mendarat darurat itu merupakan Heli BELL 412 dengan nomor registrasi AH 5182. ”Penyebab mendarat darurat karena helikopter tersebut mengalami masalah hidrolik,” ujar Didi.

Ada empat orang kru di dalam helikopter tersebut. Mereka adalah

  • Pilot Kapten PNB Elfaz
  • Co Pilot Letu Cpn Siburian
  • Mekanik Sertu Joko Avc
  • Mekanik Serka Tobi.

Helikopter terbang dari Lanud Ahmad Yani Semarang, Jateng, Jumat 8 April 2022 pukul 10.00 WIB. Helikopter itu rencananya akan mendarat di lapangan terbang Pondok Cabe Tangerang.

Namun, sebelum sampai di tempat tujuan, helikopter tersebut mengalami gangguan hidrolik. Sehingga terpaksa mendarat darurat di lapangan bola Desa Kedungdawa .”Semuanya selamat, tidak ada korban jiwa,” kata Didi.

Peristiwa tersebut membuat warga setempat terkejut. Mereka beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian dan menonton helikopter.

Reporter: Rizal Krist

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini