Tujuh lokasi Wisata Ini Dilarang untuk Pria Tak “Beriman”

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sebuah riset lembaga peneliti aktivitas pasar gelap, Havocsope, menghimpun data tentang negara-negara yang warganya paling banyak berbelanja prostitusi dalam hitungan per tahun. Ternyata salah satu yang terbesar adalah Indonesia.

Nah, perlu diketahui juga bahwa ada beberapa tempat di Indonesia yang menjadi lokasi prostitusi terbesar dan terkenal oleh para petualang seks. Bahkan wisata “lendir” yang digandrumi oleh para kaum hawa ini sudah terkenal sampai ke luar negeri.

Berikut tujuh tempat lokalisasi terbesar di Indonesia yang dijadikan daerah wisata ‘Lendir” para lelaki hidung belang, dimana saja?

1. Sarkem, Yogyakarta

Yogyakarta memang dikenal sebagai salah satu daerah, yang masih menjunjung tinggi adat serta tradisi Jawa. Namun di Yogyakarta, nyatanya juga masih ada tempat prostitusi. Tempat tersebut dikenal dengan sebutan Sarkem.

Sarkem sendiri merupakan singkatan dari pasar kembang. Tidak seperti namanya, disini yang dijajakan bukan tanaman bunga, melainkan “bunga-bunga malam”. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Jalan Malioboro.

2. Saritem, Bandung

Bergeser ke Bandung, kota yang dikenal dengan sebutan paris van java ini, juga memiliki tempat prostitusi yang dikenal dengan sebutan Saritem. Berlokasi di pusat kota Bandung, atau tepatnya diantara Jalan Astama Anyar dan Gardu Jati. Membuat lokalisasi yang satu ini, mudah dijangkau para penikmat seks komersial.

Meski banyak mendapat kecaman dari masyarakat. Nyatanya, Saritem tetap bertahan meski berkali-kali ditutup. Bahkan, bisnis selangkangan disana, seolah sudah menjadi legal.

Lokalisasi yang satu ini, berada berdekatan dengan pesantren, yang bernama Dar Al Taubah. Jika dilihat secara sepintas, gapura tempat menimba ilmu agama tersebut, seolah menjadi pintu masuk menuju tempat laknat tersebut.

3. Limisnunggal, Bogor

Tempat prostitusi ini, berlokasi di daerah Cileungsi, Bogor. Di tempat prostitusi ini, terdapat banyak sekali bangunan, yang khusus menyediakan kupu-kupu malam.

Meski berkali-kali dibubarkan oleh pemerintah setempat. Nyatanya, bisnis haram di Limisnunggal, tetap berjaya dan seolah bermetamorfosa menjadi bisnis legal.

Tidak hanya itu, yang paling membuat geleng-geleng kepala. Di prostitusi ini, lokasinya berdekatan dengan tempat pendidikan Sekolah Dasar. Pada umumnya para Pekerja Seks Komersial (PSK) di Limisnunggal, kebanyakan dari para pendatang dan perantauan.

4. Sintai, Batam

Jika bagi kalian Batam dikenal karena menjual berbagai produk dengan harga miring. Kenyataannya, di daerah yang memiliki lokasi strategis itu, juga memiliki tempat esek-esek terkenal.

Lokasi yang berdekatan dengan negara Singapura, membuat Batam menjadi daerah yang menjanjikan untuk menjalankan bisnis. Selain properti, surga duniawi juga tersedia disana.

Di Sintai, juga menyediakan PSK dari lokal hingga mancanegara. Sontak saja, bisnis yang menjual tiket ke neraka ini, laris manis terjual. Saking banyaknya peminat, para PSK, dikenakan Pajak Penghasilan Negara (PPN) sebesar 10 persen, dari pendapatan yang diperoleh masing-masing PSK disetiap bulannya.

5. Gang Sadar, Banyumas

Tidak seperti namanya, di salah satu gang sempit, yang berlokasi di dekat objek wisata Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) ini, selalu dipadati oleh pria yang tidak sadar dengan dosa yang bakal ditanggung setelah “berkunjung”.

Iya, Gang Sadar memang menjadi tempat lokalisasi terkenal di Banyumas. Meski gang tersebut hanya memiliki lebar sekitar satu meter, di kanan dan kiri gang, dipenuhi kost yang berjejer rapi. Bukan hunian mahasiswa, di kost tersebut diisi dengan ratusan PSK.

Namun ada hal yang membedakan jika dibandingkan dengan tempat prostitusi lainnya. Di Gang Sadar, ada kebijakan bagi para pengunjung. Dimana mereka, tidak diperkenankan untuk bertransaksi dan “eksekusi” di gang sempit tersebut tapi melayani cinta satu malamnya di hotel maupun tempat penginapan di luar Gang Sadar.

6. Jl. Pajajaran, Malang

Malang yang dikenal dengan kota berhawa sejuk dan dingin di malam hari rupanya tak luput dengan bisnis kehidupan malamnya. Salah satu kawasan yang terkenal adalah di jalan Pajajaran. Pada jaman dulu, mulai sekitar jam 7 malam sampai menjelang Subuh banyak sekali gadis-gadis PSK yang bermunculan di kawasan ini untuk menjajakan tubuh mereka demi rupiah.

Meskipun semakin berkembangnya kehidupan di Malang, para gadis PSK itu muncul semakin malamnya. Tak hanya mereka yang mengais-ngais rupiah, gadis-gadis dengan masalah keluarga, kegagalan rumah tangga sampai memang penikmat kehidupan malam sering ditemukan di sini.

7. Sunan Kuning, Semarang

Lokalisasi Sunan Kuning adalah tempat penggemar kehidupan malam yang terletak di kawasan Semarang, Jawa Tengah. Lokalisasi ini ada di dekat pelabuhan Tanjung Mas dan bandara Ahmad Yani yang terletak di Desa Kalibanteng Kulon Pasar Kembang. Ada yang bilang PSK di Sunan Kuning begitu beragam. Mulai dari PSK usia muda sampai tua ada di Sunan Kuning.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini