Trailer ‘Top Gun: Maverick’ Kembalikan Patch Jaket Bendera Taiwan dan Jepang, Ada Apa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tampaknya tim produksi telah mengembalikan cuplikan yang menampilkan jaket bomber yang dikenakan oleh Tom Cruise dalam film ‘Maverick’. Sebelumnya, trailer ‘Top Gun: Maverick’ yang dirilis pada 2019 telah mengaburkan patch jaket yang menampilkan bendera Taiwan dan Jepang.

Melansir dari Deadline, bendera itu dihilangkan atau dikaburkan dalam trailer karena telah membuat beberapa pengamat berspekulasi bahwa gambar-gambar itu agar lolos sensor.

Jaket yang dikenakan oleh Tom Cruise itu merupakan sebuah penghormatan pada mendiang ayahnya yang mana jaket tersebut milik ayahnya saat menjadi anggota Angkatan Laut AS. Pakaian itu telah debut dalam film pertamanya ‘Top Gun’ yang telah rilis pada 1986.

Menurut Vice World News, kritikus film Hong Kong, Ho Siu Bun, menyebutkan pengaktifan kembali tersebut bahwa belum pernah terjadi sebelumnya.

“Studio film besar tidak pernah malu untuk menjadi pander pasar Cina. Bahkan jika itu merupakan adegan yang sederhana, pengeditan sangat mahal. Jadi tidak ada yang tahu mengapa mereka mengubahnya kembali,” katanya.

Sedangkan The Daily Mail, telah mencatat beberapa reaksi media sosial negative terhadap pemulihan gambar tersebut. Sedangkan pihak produser belum memberikan komentar soal masalah ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini