MATA INDONESIA, JAKARTA – Bersepeda jarak jauh? Misalnya dari rumah ke kantor yang jaraknya di atas 10 kilometer? tak usah khawatir. Saat ini banyak sekali pekerja kantoran memilih menggunakan sepeda ke kantornya, meski jaraknya cukup jauh di atas 5 kilometer.
Bersepeda memang olahraga yang menyenangkan, karena bisa mengeluarkan energi sambil berkeliling tempat. Namun ada efek samping jika berolahraga secara berlebihan. Bersepeda di waktu yang lama bisa menyebabkan bagian sekitar pantat sakit. Karena bagian pantat bertemu secara kontak langsung dengan sadel. Hal ini terjadi karena tulang yang berada di pantat harus menahan berat badan maksimum tubuh, sehingga menyebabkan rasa tak nyaman dan sakit.
Untuk menghindari rasa sakit itu, sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman. Jangan gunakan pakaian yang terlalu ketat kalau bisa pakai pakaian yang digunakan khusus untuk bersepeda.
Bagi pemula, sebaiknya bertahap jika ingin menempuh jarak jauh di atas 5 KM. Mulailah dengan 2 kilometer. Kemudian bertahap menjadi 5 kilometer dan seterusnya.
Sebaiknya ukuran sedel cari yang tepat dan nyaman. Posisikan sedel sesuai dengan tinggi badan. Jangan menempatkan sadel terlalu tinggi karena itu bisa menjadi penyebab pantat sakit. Mainkan peran sedel sebaik mungkin dan senyaman mungkin.
Kemudian posisi bersepeda. Jika menempuh jarak jauh ubahlah posisi bersepeda sesekali. Seperti berdiri lalu kemudian duduk kembali. Karena jika posisi bersepeda tetap sama kemudian jarak yang ditempuh sangat jauh pantat akan terasa sakit karena terlalu berada pada tekanan yang sama dalam waktu yang lama.
Berikut tipsnya jika Anda ingin bersepeda dalam jarak tempuh yang cukup panjang
1. Ketahui Kemampuan Diri
Ketika bersepeda jarak jauh, mempersiapkan fisik dan peralatan memang menjadi hal yang harus diperhatikan. Namun, mengetahui kemampuan diri sendiri juga tak kalah penting. Bersepeda jarak jauh tentu tidak mudah, perlu banyak berlatih dan mengendalikan diri agar tidak berambisi mengayuh terlalu cepat di awal yang bisa mengakibatkan rasa lelah muncul saat di tengah jalan.
2. Makanan Berserat
Anda harus banyak makan dengan asupan gizi yang cukup. Jangan bersepeda dalam keadaan perut kosong atau kekenyangan. Penting sekali untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan. Sebab, serat yang tinggi terlebih kaya mineral bisa menjadi suplemen alami untuk energi di tubuh.
3. Pengaturan Gir Sepeda
Atur gir senyaman mungkin untuk diri sendiri. Ketika kayuhan terasa berat, segeralah mengganti gir ke posisi yang lebih ringan agar tubuh tidak tersiksa. Ini menjadi penting untuk diperhatikan agar bersepeda dengan jarak yang jauh terasa lebih ringan dan nyaman.
4. Kayuhan Sepeda
Sebaiknya mengayuh sepeda dengan teknik yang benar yakni 70 persen dari detak jantung. Meskipun untuk menentukan angka tersebut harus menggunakan alat detak jantung. Namun ada cara mudah yang bisa dilakukan yaitu dengan mengetes diri sendiri untuk berbicara satu kalimat,
5. Latihan Teratur
Bersepeda dengan jarak jauh akan sulit jika tidak ada latihan secara rutin terlebih dahulu. Sebab, tubuh nantinya akan terasa lebih cepat kehilangan tenaga dan menjadi mudah lelah. Cobalah sesering mungkin latihan bersepeda minimal sehari menempuh dua kilometer.
6. Ganti Posisi Duduk
Duduk dengan posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama bisa membuat tubuh cepat lelah dan tidak nyaman saat bersepeda terutama dengan jarak yang jauh. Ini disebabkan karena otot yang digerakkan akan menjadi cepat lelah secara otomatis. Cobalah untuk mengubah posisi beberapa kali saat bersepeda dalam satu jam.
7. Minum
Dehidrasi bisa mengakibatkan darah mengental, sehingga mengayuh sepeda menjadi terasa lebih berat. Sehingga, disarankan untuk minum air putih yang cukup setiap harinya secara teratur. Pastikan untuk mengonsumsi dua gelas air 15 menit sebelum bersepeda. Meski minum bisa dilakukan saat dalam perjalanan, tetapi memenuhi cairan tubuh terlebih dahulu tentu lebih baik.
8. Istirahat
Latihan secara teratur menjadi salah satu cara terbaik sebelum bersepeda dengan jarak yang jauh. Namun perlu diingat, tubuh juga tidak baik jika dipaksakan untuk latihan fisik, sehingga disarankan mengambil waktu istirahat yang cukup agar kebugaran tubuh tetap terjaga.
Reporter: Nabilla Octavia
