Tim Dokter Ungkap Kondisi Terbaru Tukul Arwana

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim dokter Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) menjelaskan kondisi terkini komedian Tukul Arwana selama menjalani perawatan intensif.

Tukul mengalami pendarahan otak dan sudah menjalani operasi. Kondisinya dikabarkan semakin membaik. Menurut tim dokter, dibutuhkan sekitar tiga bulan untuk bisa sepenuhnya pulih.

“Gangguan yang muncul yaitu kelemahan satu sisi badannya, sudah disampaikan bahwa tiga bulan untuk proses pemulihannya. Penyembuhan butuh waktu berapa lama berdasarkan fase akutnya yaitu 21 hari untuk fase akut pada stroke perdarahan,” ujar dr. Sardiana Salam.

“Yang kami sudah sampaikan di awal, kami ada tim neurorestorasi yang ke depannya akan memberikan pelatihan dari sisi fisioterapi, okupasi terapi, terapi syaraf sampai dalam tiga bulan itu akan kita berikan pelatihan,” katanya.

Tukul sudah bisa merespons ketika diajak komunikasi. Bukan via mulut, tapi merespons dengan menggerakkan anggota tubuhnya.

“Jadi pada prinsipnya, pas melakukan tindakan sudah mendapatkan respons yang sangat baik pada pasien. Lalu untuk pemulihan secara literatur memang fase akut itu kurang lebih sekitar tiga minggu,” ucap dr. Arief Rahman Kemal.

“Tapi untuk penyerapan sempurna dari pecahnya pembuluh darah seperti ini, untuk darah murni diserap seperti itu kurang lebih butuh waktu sekitar 8-12 minggu secara literatur. Tapi dalam fase itu diharapkan itu pun juga tergantung dengan masing-masing respons pasien sebenarnya,” ungkapnya.

“Jadi diharapkan dengan seiring berjalannya waktu, fase akutnya sudah terlewati, diharapkan pemulihannya lebih intensif lagi dilakukan di ruangan neurorestorasi. Kita akan melakukan secara intensif, fisioterapi intensif, okupasi terapi intensif, itu yang perlu kita lakukan untuk beliau,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini