Tik Toker Asal Thailand Berbagi Tips Hidup di Tengah Inflasi

Baca Juga

MATA INDONESIA,BANGKOK – Seorang Tik Toker asal Thailand mendapatkan ribuan followers dari videonya mengenai kiat belanja bahan makanan dengan budget terbatas.

Phattaradej ‘Top’ Luechai, membagikan videonya tentang belanja bahan makanan hanya dengan 4.000 baht atau sekitar 1.600.000 rupiah per bulan.

Video ini menarik ribuan pengikut di tengah krisis pangan global ketika negara Asia Tenggara tersebut bergulat dengan inflasi tertinggi dalam lebih dari satu dekade.

Top membuat video singkat mengenai bagaimana dia membeli makanan murah dalam jumlah besar,menyiapkan dalam porsi kecil, dan mencoba berbagai menu untuk penontonnya.

“Jika saya tidak menjalani gaya hidup ini,saya tidak akan memiliki tabungan tersisa,” katanya, melansir dari Reuters, seraya menambahkan bahwa banyak dari hampir 100.000 pengikutnya adalah kelas menengah Thailand yang berharap bisa menabung untuk masa depan.

Inflasi di Thailand melonjak ke level tertinggi karena biaya energi dan makanan yang sangat tinggi. Hal tersebut menambah tekanan pada Bank Sentral Thailand untuk mulai menaikkan suku bunga.

Bank of Thailand (BOT) membuat kebijakan suku bunga dari level terendah Thailand di angka 0,5 persen untuk mengatasi inflasi.

Inflasi di Thailand tahun ini tergolong paling parah dalam sejarah ekonomi Thailand. Tingkat inflasi Thailand tetap berada di atas target BOT meskipun miliaran dolar habis untuk subsidi negara tersebut. Subsidi tersebut bertujuan untuk meringankan biaya hidup di Thailand yang semakin tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini