Thrifting saat Pandemi, Siapa Takut? Ini Tips Aman Belanja Barang Bekas!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mendapat barang berkualitas dengan harga yang terjangkau merupakan salah satu alasan tren thrifting kian menjamur di masyarakat. Thrifting cocok bagi mereka penyuka gaya vintage atau era fashion yang sudah lewat. Selain juga menghemat pengeluaran, belanja barang bekas menjadi salah satu bentuk peduli terhadap lingkungan.

Namun, sejak pandemi COVID-19 berlangsung, sebagian besar orang mengurangi belanja barang bekas. Kekhawatiran muncul mengenai virus Corona yang mungkin menyebar pada barang yang sudah dipakai. Padahal, barang-barang thrift terbilang aman dari penyebaran virus Corona.

Seorang ilmuwan aerosol dari Virginia Tech, Linsey Marr, mengatakan bahwa seandainya droplets atau cipratan air liur menempel pada pakaian maka tidak bisa bertahan lama. Partikel-partikel dari orang yang batuk atau bersin akan menggantung di udara sekitar 30 menit dan sebagian besar jatuh ke lantai. Partikel-partikel yang terlalu kecil dan ringan itu tidak akan menempel di baju karena aerodinamika.

Lebih jelasnya, jika seseorang bergerak, maka akan memberi dorongan terhadap udara sehingga partikel dari ciptratan air liur juga akan bergerak. Cipratan air liur harus memiliki ukuran besar dan tersemprot langsung ke pakaian agar tidak terbawa arah angin.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir membeli barang lewat thrift shop. Simak, yuk, beberapa tips aman thrifting yang bisa kamu lakukan selama pandemi!

1. Membuat daftar belanja

Sebelum pergi ke thrift shop, pikirkan beberapa barang yang ingin kamu cari dan buatlah daftarnya. Ketika barang tersebut tidak ada, kamu cukup menyimpan daftar tersebut untuk dibeli di kemudian hari. Pastikan kamu membeli barang yang kamu butuhkan. Dengan begitu, kamu dapat membatasi waktu kamu selama di toko dan tidak berlama-lama mencari barang yang tidak ada di daftar.

2. Memeriksa terlebih dahulu thrift shop yang akan dikunjungi

Sebaiknya memeriksa situs web thrift shop yang mau kamu kunjungi (jika ada) atau menelepon terlebih dahulu untuk mengetahui tindakan protokol kesehatan yang diterapkan. Apakah mereka melakukan pemeriksaan suhu di pintu? Apakah pelanggan diperbolehkan untuk mencoba atau mengembalikan pakaian? Pastikan kamu memahami dan nyaman dengan tindakan pencegahan yang diambil oleh toko.

3. Mengikuti protokol kesehatan

Kunci utama thrifting selama pandemi COVID-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Kenakan masker dan tetap menjaga jarak selama berbelanja di toko barang bekas. Sesering mungkin bersihkan tangan dengan hand sanitizer setelah menyentuh barang di toko. Selain itu, jaga jarak kamu dengan pelanggan lain. Pastikan juga untuk membawa tote bag yang bisa menyimpan barang-barang yang kamu beli.

4. Membersihkan barang

Setiap barang bekas yang dibeli harus dibersihkan terlebih dahulu sesampainya di rumah. Jangan pernah melewatkan tahapan ini. Jika kamu membeli pakaian, kamu bisa mencucinya dengan air panas untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman. Sementara untuk barang lainnya, seperti tas atau sepatu, kamu bisa membersihkannya dengan cara tertentu sesuai dengan bahan tas atau sepatu tersebut.

5. Thrifting online

Melakukan thrifting online merupakan pilihan tepat apabila kamu masih khawatir untuk belanja di luar. Saat ini, sudah banyak aplikasi khusus yang menjual barang bekas, seperti Carousell dan Depop.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa membeli barang thrift di media sosial dan toko-toko online. Kamu bisa memilah-milah barang mana yang akan kamu beli. Biasanya, barang sudah dibersihkan oleh penjual sebelum dikirim.

Reporter: Safira Ginanisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mahasiswa Telkom University Gelar Cendrawaku 2024: Perayaan Meriah Budaya Maluku dan Papua

BANDUNG — Ikatan Mahasiswa Maluku dan Papua (IMMAPA) Telkom University sukses menyelenggarakan Cendrawaku 2024, sebuah festival budaya yang memukau...
- Advertisement -

Baca berita yang ini