Terungkap! Deddy Corbuzier Sering Undang Pasangan LGBT Lain ke Podcast, Netizen: Sesat!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Fakta terbaru tentang konten YouTube atau Podcast Deddy Corbuzier makin terbongkar. Rupanya, pasangan gay, Ragil Mahardika dan Fred bukanlah yang pertama diundang bapak satu anak itu. Melainkan ada beberapa pasangan LGBT lainnya yang dijadikan konten.

Hal itu terungkap di sejumlah akun Twitter, salah satunya @zomet13. Ia membagikan potongan tumbnail konten Deddy yang blak-blakan mengundang sejumlah kaum LGBT di tanah air.

“Konten yang katanya untuk smart people, are you lost your mind? Cuma gegara ngejar adsense doang?,” tulisnya.

Dalam potongan klip itu, terlihat Deddy pernah mengundang pasangan lesbian, pasangan gay hingga kaum transgender.

Sontak, hal itu membuktikan ini bukan pertama kalinya Deddy membuat konten mengenai LGBT. Warganet pun makin mengecam aksi Deddy dan berbondong-bondong meng-unfollow sosial medianya.

“Not for smart people, but sesat people,” kata seorang netizen.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier bikin heboh warganet usai mengundang pasangan gay asal Indonesia, Ragil Mahardika dan Fred. Dalam video berdurasi satu jam itu, Ragil membahas kehidupannya sebagai pasangan LGBT di Jerman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini