Ternyata Begini Cara Park Shin Hye Berteman dengan Kim Woo Bin

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Diketahui bahwa Park Shin Hye dan Kim Woo Bin satu angkatan di sekolah walau usianya terpaut setahun. Park Shin Hye pun membagikan cara bisa berteman dengan Kim Woo Bin melalui wawancara lamanya.

Mengutip dari Koreaboo, mereka mengaku bahwa mereka jadi berteman meski awalnya tak mudah. Kim Woo Bin tak menganggap Park Shin Hye sebagai teman seusia.

Sebab Kim Woo Bin lahir pada 1989 sedangkan Park Shin Hye lagi pada 1990. Namun Park Shin Hye menganggap Kim Woo Bin sebagai teman sejak mereka masuk sekolah di tahun yang sama.

Park Shin Hye pun meyakinkan Kim Woo Bin untuk menjadi teman seumuran dengannya. Dengan caranya yang sedikit ‘memaksa’ akhirnya mereka berteman.

“Apakah kamu ingin memanggilku ‘Sunbae'(senior)? Atau mau berteman (denganku)?” ancam Park Shin Hye.

Sementara itu, Park Shin Hye mulai debutnya sebagai artis pada 2003 melalui video musik ‘Lee Seung Hwan’ untuk ‘Flower’. Sedangkan Kim Woo Bin baru debut sebagai model pada 2008.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini