MATA INDONESIA, JAKARTA-Plt Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murtado berencana menggelar Festival Tawuran agar energi-energi para pemuda tersalurkan lewat kegiatan positif.
Hal itu imbas tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
“Bincang-bincang bersama Pak Kapolres juga karena ini sudah membeludak ya ini mau enggak dibikin festival tawuran karena pak wali lagi mikirin apa ini kita bikin festival tawuran saja ya,” kata Ali saat berbincang-bincang dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Selasa 11 Oktober 2022.
Ali mengatakan, dia bersama Wali kota Jaksel sedang membahas gagasan festival tawuran. Konsep dibuat semenarik mungkin. Misalnya, menganti batu menjadi tomat atau roti.
Ali mengaku telah mengidentifikasi beberapa faktor penyebab tawuran. Remaja yang tinggal kawasan Manggarai rata-rata putus sekolah dan tidak mendapat kesempatan untuk bekerja.
Berikutnya, ruang terbuka hijau sebagai sarana dan prasarana interaksi para pemuda terbilang minim.
“Kelurahan Manggarai punya 151 RT dan 12 RW dengan luas 85 hektare. Adapun, 60 persen adalah wilayah berisi dengan rel. Artinya bisa dibayangkan begitu padatnya,” ujar dia.
Pemkot Jaksel melalui Dinas Tenaga Kerja membuka job fair supaya para pemuda memanfaatkan waktu dengan bekerja. Pada saat pandemi Covid-19 tawuran tidak terjadi karena pemuda-pemuda ikut turun menangani masyarakat yang terkena Covid-19.
“2 tahun tawuran hilang artinya apa bahwa peluang bekerja untuk pemuda-pemuda yang ada di kelurahan Manggarai menjadi prioritas di dalam upaya kita menangani persoalan tawuran,” ujar dia.