MATA INDONESIA, JAKARTA – Konflik yang terjadi di Yerusalem masih diperdebatkan hingga sekarang, terlebih beberapa tahun lalu Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal ini menimbulkan pro dan kontra. Terlepas itu, kota ini menyajikan tempat wisata yang mengagumkan dan penuh sejarah.
Yerusalem dianggap kota suci bagi agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Yerusalem termasuk ke dalam kota tertua di dunia, terdapat peninggalan sejarah tiap agama. Berikut tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Yerusalem.
1. Kota Tua Yerusalem
Kota Tua Yerusalem juga disebut Baitul Maqdis atau Al-Quds yang menjadi kota suci bagi tiga agama. Yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi sejak 3.000 tahun lalu.
Dalam pembagian wilayah ini, dibatasi dengan tembok untuk membagi wilayah Islam, Kristen, Yahudi, serta Armenia yang mayoritas penduduknya beragam Kristen. Di dalam kota ini terdapat banyak situs-situs bersejerah bagi tiga agama.
Tempat ini sangat bersejarah bagi umat Islam, tepatnya Masjidil Al-Aqsa yang merupakan tanah suci ke-3. Di tempat inilah peristiwa Isra Miraj terjadi.
Lalu, ada Kubah Nabi yang disebut juga Kubah Jibril yang merupakan sebuah simbolis dari agam Islam. Kubah Silsilah adalah bangunan tertua yang ada di Masjidil Al-Aqsa.
Kubah Shakhrah, terdapat batu Ash-Shakhrah yang menjadi tempat suci bagi umat Yahudi dan Islam. Bukan sebuah masjid, melainkan sebuah kompleks yang terdapat sebuah batu besar.
Bagi umat Kristen, ada sebuah sejarah di kota ini yang tercatat di perjanjian lama dan sebagai tempat hidupnya Yesus. Ada Gereja Makam Kudus, tempat ini dipercaya sebagai Golgota, tempat Yesus disalibkan.
Via Dolorosa adalah sebuah jalan di Kota Yerusalem Kuno, jalan yang dilalui Yesus memanggul Salib menuju Kalvari. Jalan ini ditandai dengan 14 titik salib.
Yerusalem disucikan oleh umat Yahudi sejak 3000 tahun lalu. Kota ini disucikan sejak Raja Dawud memproklamirkan sebagai ibu kota pada abad ke-10 SM. Yerusalem menjadi situs Kuil Solomon dan Kuil Solomon Kedua.
2. Tembok Ratapan atau The Wailing Wall
Tembok rapatan adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat ke Yerusalem. Tempat ini dianggap suci bagi umat Yahudi.
Mereka percaya tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam Shekhinah (kehadiran Ilahi). Orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa dengan penuh penyesalan.
Selain itu, mereka meletakkan doa yang ditulis pada kertas yang disisipkan ke celah-celah tembok. Dinding ini dibagi menjadi dua dengan pagar pemisah untuk memisahkan laki-laki dan perempuan.
3. Bukit Zaitun
Bukit ini adalah pegunungan di timur Yerusalem dengan tiga puncak yang membentang dari utara ke selatan. Puncak tertingginya, at-Tur dengan ketinggian 818 meter. Dulu, ada perkebunan zaitun yang berada di lerengnya.
Banyak orang Yahudi yang dikuburkan di tempat ini, terutama di bagian selatan terdapat kuburan yang digali dari dalam batu, sekarang menjadi desa Silwan. Makam yang dianggap milik nabi Zakharia dan Absalom anak Daud masih ada di sana. Di lereng atas, terdapat makam nabi-nabi Hagai, juga ada makam rabi-rabi yang terkenal di Yahudi.
4. Museum Menara Daud
Museum Menara Daud menyimpan banyak informasi mengenai sejarah kota Yerusalem. Museum ini dibuka pada tahun 1989 oleh Yerusalem Foundation. Museum ini memiliki suatu halaman yang berisi reruntuhan arkeologi bertarikh sejak 2700 tahun lalu.
Dalam museum Menara Daud, menggambarkan 4000 tahun sejarah Yerusalem, dari awal sebagai kota Kanaan sampai zaman modern. Masing-masing ruangan menggambarkan Yerusalem dari berbagai pemerintahan.
Jika naik ke atas benteng, tersaji pemandangan kota tua dan kota baru Yerusalem. Setiap malamnya, ada pertunjukan cahaya yang indah untuk disaksikan.
5. Terowongan Barat
Western Wall Tunnels atau Terowongan Barat memiliki fondasi yang cukup kuat. Pada bagian ujung terowongan disajikan pembangungan Terowongan Barat pada masa lalu. Dulunya, tembok ini dihancurkan oleh pasukan Romawi, tapi salah satu bagian tidak roboh.
6. Terowongan Hizkia
Sebuah terowongan saluran air yang digali di bawah daerah Kota Daud di Yerusalem pada zaman kuno. Populer karena berhubungan dengan Tarikh pemerintahan Hizkia, raja Yehuda yang hidup pada akhir abad ke-8 sampai abad ke-7 SM. Hal itu dicatat dalam sejumlah ayat di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.
Terowongan ini dipakai sebagai pelindung air dan dialirkan menuju dalam kota. Di atas terowongan ini terdapat sistem pengaliran air yang dibawa dari pengairan Gihon dan akan dibawa ke sebelah barat kota Daud.
7. Bukit Bait Suci
Bukit ini berada di kota lama Yerusalem yang dimuliakan sebagai tempat suci oleh agama Yahudi, Islam, dan Kristem selama ribuan tahun. Bagi umat Islam, tempat ini menjadikan nabi Muhammad naik ke surga. Sedangkan bagi umat Yahudi, sebagai tempat peristirahatan sang Ilahi di bumi dan sumber debu untuk menciptakan Adam.
8. Dome of the Rock
Bangunan ini terletak di tengan halaman Masjidil Al-Aqsa. Pembangunan masjid ini dilakukan oleh Al-Walid bin Abdul Malik atas perintah ayahnya. Pembangunan memakan waktu sekitar empat tahun.
Bagi umat Islam, batu ini menjadi saksi Nabi Muhammad pernah melakukan perjalanan Isra Miraj. Sedangkan bagi umat Yahudi percaya Nabi Ibrahim menawarkan anaknya Ishak sebagai korban.
9. Gereja St. Anna
Salah satu gereja terbesar di Yerusalem dengan arsitektur yang indah diperuntukkan Anna dan Joachim yang tinggal di tempat ini. Gereja ini juga tempat Virgin Marry, putri dari Anna lahir. Gereja St. Anna merupakan gereja peninggalan saat perang salib yang termasuk bangunan palung utuh pada masa itu.
10. Pasar Mahane Yehuda
Pasar ini sudah ada sejak zaman Ottoman dan terkenal di kalangan penduduk lokal dan wisatawan yang memuat lebih dari 250 gerai yang menjual buah-buahan, sayur hingga kue dan jus segar.
Salah satu destinasi wisata terbaik di Yerusalem ini menyajikan pemandangan asli tentang kehidupan di kota ini. Pada malam hari, pasar ini berubah menjadi restoran dan bar yang banyak dikunjungi orang.
Reporter: Laita Nur Azahra