Tantang Dukun Se-Indonesia, Denise Chariesta: Coba Pelet Gue!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Denise Chariesta kebali menjadi sorotan usai ia menantang dukun se-Indonesia untuk membuktikan kekuatannya.

Melalui unggahan di laman media sosial Instagram-nya, Denise Chariesta menantang seluruh dukun se-Indonesia untuk membuktikan kekuatannya dengan memeletnya.

“Tantangan-tantangan dan panggilan-panggilan kepada seluruh dukun di Indonesia, kalau memang dukun itu benar ada coba pelet gue, buktiin kalo dukun itu ada,” ucapnya.

“Dan kalau misalkan emang gabisa, menurut gue dukun di Indonesia itu termasuk semuanya penipuan dan yang percaya dukun dan yang percaya dukun adalah musrik,”sambungnya.

Denise Chariesta memberikan waktu selama 7 hari untuk para dukun membuktikan kekuatannya, jika dalam waktu yang sudah ditentukan ia tidak merasakan kekuatan dari para dukun se-indonesia, maka penilaiannya bahwa dukun merupakan tukang tipu adalah benar.

“Kita lihat 7 hari ke depan gue kena pelet apa enggak, kalo enggak ada berarti dukun itu semuanya palsu dan tuti (tukang tipu),” tutupnya.

Kolom komentar unggahan Denise Chariesta pun lantas langsung dipenuhi komentar netizen dengan berbagai macam reaksi.

“Blum kena batunya…. Sombong…. no respect anymore,” tulis netizen.

“Sy sampai setuju apa yang dikatakan Denise Chariesta Uda betul dari awal sejak berita heboh masalah perdukunan sy tidak pernah percaya Dukun to percayalah kepada Tuhan,” timpal netizen.

“Nyalinya gede ygy punya nyawa 9 kyaknya,” sahut netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini