Tampil di Dua Serial ’19+’, Lee Je Hoon Punya Julukan Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lee Je Hoon baru-baru ini melakukan wawancara untuk membahas dua proyek terbarunya “Move to Heaven” dan “Taxi Driver”. Ia juga membahas soal perannya di serial yang diberi rati 19+.

“Move to Heaven” mendapat peringkat 19+ karena penggambarannya tentang merokok dan kekerasan. Sementara “Taxi Driver”, mencakup banyak adegan yang bersifat provokatif atau kejam.

Karena berperan dalam dua drama 19+ itu, Lee Je Hoon pun mendapat julukan “orang 19+”. Lee Je Hoon pun membuat semua orang tertawa dengan komentarnya terkait julukan tersebut.

“Aku tidak bisa memikirkan nama panggilan itu.” Dia menambahkan, “Saya rasa tidak akan mudah bagi saya untuk memberikan pendapat saya terkait dengan klasifikasi peringkat.”

Diketahui, setelah tayang perdana secara global di Netflix pada 14 Mei, “Move to Heaven” telah mendapatkan pujian dari pemirsa di seluruh dunia. Lee Je Hoon juga saat ini membintangi SBS “Taxi Driver”, yang tayang pada hari Jumat dan Sabtu pukul 22.00 KST.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini