MATA INDONESIA, JAKARTA – Jamur tiram atau spesies Pleurotus adalah sekelompok jamur insang. Ada sekitar 40 jenis jamur tiram, termasuk Pleurotus ostreatus, umumnya dikenal sebagai jamur tiram Amerika. Semua jenis dapat dimakan dan biasanya dinikmati dalam hidangan seperti pasta dan tumisan.
Jamur tiram dikenal karena sifatnya yang meningkatkan kesehatan dan mengandung berbagai senyawa tanaman yang kuat. Faktanya, mereka telah digunakan dalam pendekatan pengobatan tradisional selama berabad-abad. Lantas bagaimana dengan manfaat jamur tiram untuk kesehatan?
Nilai Gizi dan Manfaat Jamur Tiram
Sebagian besar manfaat kesehatan jamur tiram berasal dari profil nutrisinya yang luar biasa. Jamur, secara umum, sangat baik untuk kesehatan dan penurunan berat badan secara keseluruhan karena rendah kalori dan lemak tanpa kolesterol sama sekali.
Jamur tiram pun tidak berbeda, jenis jamur ini hanya memiliki 28 kalori per porsi satu cangkir dengan 1g lemak, 2g serat makanan, dan 3g protein. Jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang layak berkat berbagai vitamin, mineral, dan antioksidannya. Berikut diantaranya:
- Niasin: Hampir setiap sel dalam tubuh manusia membutuhkan niasin untuk berfungsi dan memetabolisme nutrisi lain.
- Vitamin D: Vitamin D tidak mudah ditemukan dalam produk makanan (biasanya berasal dari sinar matahari). Namun, jamur yang dirawat dengan sinar UV adalah salah satu sumber makanan terbaik vitamin D.
- Zat Besi: Sel darah merah membutuhkan zat besi. Satu cangkir jamur tiram akan memberi 12 persen dari asupan zat besi yang direkomendasikan yang menjadikannya sebagai pengganti daging yang bagus.
Jamur tiram juga mengandung 8 persen dari jumlah nutrisi penting yang direkomendasikan setiap hari seperti: Riboflavin, Kalium, Vitamin B6, Vitamin B, Asam folat, Magnesium, Vitamin C, Asam pantotenat dan Asam amino.
8 Manfaat Jamur Tiram Untuk Kesehatan
Pengobatan tradisional Cina telah memahami nilai jamur tiram dan jamur obat lainnya selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa manfaat jamur tiram yang paling banyak diteliti.
- Mendukung Sistem Kekebalan
Beta-glukan dalam jamur tiram menjadikannya salah satu makanan terbaik di planet ini untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit jangka pendek dan jangka panjang. Tidak seperti beberapa makanan yang merangsang atau menekan sistem kekebalan tubuh, jamur ini justru menyeimbangkannya. Jamur tiram juga sarat dengan antioksidan lain untuk membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif sehingga sistem kekebalan tubuh dapat mempertahankan diri dari penuaan.
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tubuh membutuhkan nutrisi seperti vitamin D untuk mengatur tingkat tekanan darah. Suatu penelitian menemukan bahwa jamur makanan seperti tiram mengurangi tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah tinggi spontan.
- Mengatur Tingkat Kolesterol
Karena jamur seperti tiram memiliki rasa yang gurih dan tidak mengandung kolesterol, jamur ini merupakan pengganti yang baik untuk daging di banyak hidangan tumis. Suatu penelitian juga menemukan bahwa mengkonsumsi jamur tiram dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol pada pasien diabetes serta kadar gula darah tinggi.
- Membantu Memperkuat Tulang
Jamur tiram memiliki banyak nutrisi penting untuk membangun tulang yang kuat. Secara khusus, vitamin D dan magnesium. Sementara kebanyakan orang fokus pada kalsium, tubuh juga membutuhkan vitamin D dan magnesium untuk memproses kalsium dan menyimpannya di tulang.
- Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
Beta-glukan dan antioksidan dalam jamur tiram menjadikannya makanan yang bagus untuk menurunkan peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa di luar beta-glukan, beberapa sifat anti-inflamasi tiram berasal dari asam amino yang unik yang disebut ergothioneine. Menurut penelitian, ergothioneine menurunkan peradangan “sistemik” di seluruh tubuh yang sering menyebabkan penyakit seperti demensia dan diabetes.
- Memiliki Sifat Anti Kanker
Beta-glukan dalam jamur seperti tiram berfungsi sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi tubuh dari kanker. Suatu penelitian menemukan bahwa jamur tiram berpotensi efektif untuk jenis sel kanker tertentu.
- Melindungi Jantung dari Penyakit Kardiovaskular
Ergothioneine juga merupakan asam amino yang sangat baik untuk melindungi jantung karena mencegah penumpukan plak. Ini mengapa jamur tiram juga mampu menurunkan kadar kolesterol.
- Pelindung Terhadap Penyakit Neurodegeneratif
Asam amino ergothioneine adalah sitoprotektoran. Dengan kata lain, melindungi sel terhadap stres oksidatif dan kerusakan radikal bebas. Itu sebabnya jamur tiram memiliki potensi untuk bertahan melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia.
Reporter: Sheila Permatasari