Selain Memperlancar ASI, Daun Katuk Bisa Sembuhkan Penyakit Kronis!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari ini, kita hidup di mana ketika obat-obatan dan resep yang diproduksi berlaku, tetapi apakah itu harus menjadi satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit?

Faktanya, masih banyak ditemukan orang yang kembali ke tanaman untuk obat penyembuhan. Obat ramuan herbal yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan meningkatkan kesejahteraan fisik serta mental.

Pada awal abad ke-21, sebanyak 11 persen dari 252 obat yang dianggap “dasar dan esensial” oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara eksklusif berasal dari tumbuhan berbunga. Obat-obatan seperti kodein, kina, dan morfin semuanya mengandung bahan yang berasal dari tumbuhan.

Beragam obat yang diproduksi ini tentu menjadi yang terpenting dalam hidup. Kita dapat mengetahui bahwa kekuatan alam ada di pihak kita dan pilihan ramuan herbal ini tersedia untuk melengkapi praktik kesehatan kita.

Tetapi, sejauh mana keberhasilan ramuan herbal dalam pengobatan, masih terus dieksplorasi? Tetapi tentu saja, berbagai alternatif ini tidak menyembuhkan segalanya dan tidak sempurna. Banyak yang membawa risiko dan efek samping yang sama dengan obat-obatan buatan pabrik. Sebab sebagian besar ramuan herbal belum diuji keamanannya, mencoba ramuan herbal dengan sembarangan tidak sebanding dengan risikonya.

Namun terkadang mengonsumsi tanaman dapat memiliki risiko yang lebih kecil daripada mengonsumsi suplemen buatan yang terkonsentrasi karena ada lebih banyak risiko kontaminasi produk dengan proses pembuatannya. Ramuan herbal juga bisa menjadi cara untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan.

Berikut ini daun-dauanan yang dapat dijadikan ramuan herbal untuk pengobatan beberapa penyakit.

  • Daun Sirih

Daun sirih kerap disebut sebagai tanaman obat keluarga. Daun ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien yang baru terdiagnosis diabetes tipe 2. Manfaat ini didapatkan dari kandungan antioksidan yang ada di dalam daun sirih.

Hal ini dapat mengurangi stres oksidatif penyebab kerusakan sel-sel tubuh pemicu ketikdaseimbangan hormon insulin.

Tidak hanya daunnya saja, pangkal dari daun sirih yang berbentuk seperti jantung ini juga berkhasiat sebagai obat bronchitis, sariawan, hingga keputihan.

  • Daun Katuk

Daun yang biasa dijadikan sebagai pelancar ASI ini memiliki kandungan dengan ragam nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Kandungan itu antara lain, Vitamin A,B,C, lemak, protein, kalsium, zat besi dan fosfor.

Bukan hanya itu, daun katus juga memiliki kandungan efederin yang sangat efektif untuk mengobati influenza dan mengatasi anemia. Daun katuk bahkan dipercaya dapat mencegah kelelahan dan menghambat terjadinya penyakit kronis pada pembuluh darah.

  • Daun Cincau

Daun cincau adalah tanaman merambat yang mengandung klorofil tinggi yang berfungsi untuk menetralisir kadar gula dalam tubuh. Tak hanya itu, daun cincau juga memiliki kandungan antioksidan yang berperan untuk meredakan demam dan membantu radang lambung.

Bakteri yang terdapat pada lambung akan dibunuh oleh senyawa yang terdapat pada daun cincau. Senyawa ini juga akan menguatkan otot pada dinding lambung.

Ramuan herbal dari daun ini bisa dibuat dengan menumbuk daun cincau sampai lumat lalu tambahkan dengan 4 gelas air matang. Setelah itu, remas-remas, peras dan saring.

Kemudian diamkan hingga mengental dan minumlah 3 kali dalam sehari.

  • Daun Selasih

Daun selisih termasuk dalam tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Di mana daun beraroma harum ini mengandung ninyak asiri, seperti ocimene, alpha-pinene, eucalyptole, linalool, geraniol dan eugenol metil eter.

Khasiat dari daun selisih di antaranya: sebagai obat demam, sakit kepala, nyeri lambung, gangguan pencernaan dan rematik.

Untuk mengonsumsi daun ini sebagai obat demam, rebus 15 gram daun selisih segar. Minumlah hasil rebusan ini dua kali sehari, pada pagi dan sore.

  • Daun Jintan

Salah satu jenis tanaman yang kerap dikonsumsi masyarakat sebagai obat herbal adalah daun jintan.

Daun jintan memiiki tepi daun yang beringgit dan memiliki sifat antiseptik serta antimikroba dengan senyawa carvacrol, timol, fenol, tanin serta asam aromatik.

Kandungan tersebut dapat bermanfaat untuk mengatasi penyakit kulit. Selain itu, daun jintan juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan. Hal tersebut dari khasiatnya sebagai bronkodilator, antitusif dan ekspektoran.

Itulah daun-daunan yang dapat dijadikan ramuan herbal untuk pengobatan. Namun, Anda juga perlu melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memilih jenis obat herbal ya!

 

Reporter: Sheila Permatasari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini