Taeyeon Konfirmasi SNSD Bakal Ada Kemungkinan Comeback, Siap Menanti?

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Belakangan ini penggemar SNSD digemparkan oleh pernyataan Taeyeon mengenai comeback SNSD. Ia mengatakan bahwa ada kemungkinan SNSD akan comeback.

Melansir dari Koreaboo, Girls Generation atau biasa dikenal SNSD ini sudah memulai debutnya sejak 2007 dan 2022 ini menjadikannya tahun ke-15 mereka sebagai girl group.

Setelah merayakan ulang tahun ke-10 mereka pada 2017, ketiga membernya (Tiffany, Sooyoung, dan Seohyun) keluar dari agensi yang selama ini menaungi mereka, SM Entertainment. Akhirnya girl group tersebut pun hiatus sampai waktu yang tak ditentukan.

Lalu, melalui panggilan video dari salah satu penggemar bertanya pada Taeyeon pada saat fanmeeting. Ia menanyakan apakah girl group dari generasi kedua ini akan berkumpul untuk comeback ulang tahun ke-15 tahun ini.

“Mungkin? Kupikir itu (ada comeback) mungkin,” jawabnya.

Sontak penggemar pun bersemangat dan antusias menantikan comeback mereka. Walau masih belum diketahui pasti jadwal comebacknya.

Sementara itu, comeback terakhir SNSD dilakukan pada 2017. Dengan merilis dua judul lagu beserta musik videonya yang berjudul ‘Holiday’ dan ‘All Night’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini