Suzy Dipastikan Jadi Pemeran Utama dalam Drama Baru ‘Lee Doona!’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini Bae Suzy dikonfirmasi akan bermain peran kembali. Kabarnya ia akan menjadi pemeran utama dalam drama adaptasi Webtoon, ‘Lee Doona!’.

Melansir dari Sports Chosun, ‘Lee Donna!’ merupakan sebuah karya Min Song Ah yang berdasarkan webtoon asli. Komik webtoonnya sudah dirilis sejak 2019 dan masih berlanjut hingga sekarang.

Nantinya Suzy akan memainkan peran sebagai Lee Doona. Karakter ini merupakan seorang idol yang tiba-tiba memutuskan untuk pensiun saat bekerja sebagai vokalis utama dari girl group Dream Sweet.

Suzy diharapkan dapat digambarkan sebagai orang yang menunjukkan perilaku yang tak terduga, seperti tinggal di rumah bersama di distrik universitas. Lalu ia bertemu dengan Lee Won Jun yang merupakan seorang mahasiswa tahun pertama dan mereka tinggal dalam rumah yang sama.

‘Lee Doona!’ akan disutradarai oleh Lee Jung Hyo yang mana pernah menyutradarai drama ‘Crash Landing on You’, ‘Life on Mars’, dan ‘Romance is a Bonus Book’. Kabarnya produksi syutingnya akan berlangsung setelah casting utama telah selesai.

Sementara ini, drama ‘Lee Doona!’ masih belum diketahui jadwal perilisannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini