Surat Permintaan Maaf yang Diduga Ditulis oleh Kim Garam Eks-LE SSERAFIM Viral

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Sempat buat heboh dunia per-kpop-an, Kim Garam sudah resmi dikeluarkan oleh pihak agensi dari grup LE SSERAFIM pada Juli 2022. Namun, baru-baru ini tengah viral adanya surat permintaan maaf yang diduga ditulis oleh Kim Garam.

Mengutip dari Allkpop, teman-teman Kim Garam terus membela mantan anggota LE SSERAFIM itu. Mereka masih berusaha untuk menjernihkan suasana usai kasus kontroversialnya.

Pada 10 Agustus 2022 waktu setempat, ada seseorang yang mengaku dirinya sebagai teman dari Kim Garam dan memposting surat dari Kim Garam. Disertai beberapa dokumen lagi mengenai Komite Otonom untuk Penanggulangan Kekerasan Sekolah.

Surat permintaan maaf Kim Garam itu diposting lewat akun Instagram @y__urm.

Dalam suratnya tertulis, Kim Garam meminta maaf atas kejadian yang menimpanya akhir-akhir ini. Ia juga mengaku bahwa dirinya tak bersalah dan mengklarifikasi semua tuduhannya yang selama ini dilemparkan padanya.

“Halo, ini Kim Garam.
Pertama, aku ingin meminta maaf.
Ini sangat terlambat, tapi aku tak punya kesempatan untuk berbicara (soal) posisiku.
Karena aku berusaha keras untuk mencapai mimpiku, memang benar aku takut mimpi yang kutuju akan hancur berkeping-keping karena tindakan masa laluku. Namun, aku lebih takut dengan kritikan (netizen) yang meningkat seiring berjalannya waktu.
Juga, aku benar-benar ingin berbagi posisiku jika aku diberi kesempatan.

  1. Aku tidak pernah memukul siapa pun atau melakukan kekerasan pada seseorang, tak (pernah) sekali pun.
  2. Aku tidak pernah dipaksa pindah sekolah.
  3. Aku tidak pernah merokok dan minum (alkohol).
  4. Aku tidak pernah menindas atau mengucilkan siapa pun.
  5. Aku hanya seorang siswa biasa.”

Dia juga mengklarifikasi soal dapat hukuman ‘tingkat 5’ dari Komite Otonom untuk Penanggulangan Kekerasan Sekolah.

“Komite Otonom untuk Penanggulangan Kekerasan di Sekolah Insiden tersejadi antara Maret dan Mei di sekolah menengah saat Yoo Eun Seo mengunggah foto temanku yang hanya mengenakan pakaian dalam dan menghibahkannya.
Aku mulai berdebat dengan Yoo Eun Seo karena kupikir aku membantu temanku yang menjadi korban dan lalu aku mulai mengutuk(nya). Saat itu, aku tak menyadari perbedaan ukuran grup, jadi gak berpikir secara mendalam kalau berdebat dengan Yoo Eun Seo (saat itu) adalah (tindakan yang) salah,” sambungnya.

Sementara itu, Kim Garam ini sempat menjadi pusat kontroversi setelah dituduh sebagai ‘penindas di sekolah’ sebelum dia debut di grup LE SSERAFIM. Namun kontroversi itu terus meningkat dan intens sehingga memengaruhi citra grup tersebut.

Pada akhirnya, pihak agensi (Source Music dan HYBE) memutuskan untuk mengeluarkannya dari grup. Kini grup itu terus melanjutkan promosinya sebagai grup yang beranggotakan lima member.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini