Sultan Abis, Syahrini Pergi ke Jepang Hanya untuk Makan Siang, Dituruti Reino Barack

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Melihat sosok penyanyi Syahrini berplesiran ke luar negeri tentu hal yang biasa. Mantan duet Anang Hermansyah itu terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah dan rajin liburan ke mancanegara.

Tapi, jika ke luar negeri hanya untuk makan siang, tentu kamu bakal geleng-geleng kepala. Pasalnya, pelantun lagu ‘Bohong’ ini rela berkunjung ke negeri sakura, Jepang hanya untuk memanjakan diri saat makan siang.

Hal tersebut diunggah langsung melalui akun Instagram Syahrini pada Sabtu, 12 Desember 2020. Dalam postingannya itu, Syahrini memasang potretnya dengan sang suami, Reino Barack di depan Tokyo, Disney Sea.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SYAHRINI (@princessyahrini)

“Dia bertanya apa yang aku mau untuk makan siang, aku bilang Disney Sea,” tulis Syahrini dalam postingannya itu.

Tak tanggung-tanggung, Reino pun langsung menuruti permintaan sang istri dan mengajaknya ke Jepang untuk makan siang. Sampailah mereka di Disney Sea, persis seperti permintaan sang istri.

Postingan tersebut kini sudah disukai lebih dari 58 ribu warganet. Namun sayang, Syahrini memilih untuk me-non aktifkan kolom komentarnya.

Syahrini dan Reino Barack menikah pada 27 Februari 2019. Saat itu, baik Syahrini dan Reino terus bungkam, bahkan pernikahannya menjadi yang sangat dicari oleh masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini