Spoiler Alert! Kang Taemu Makin ‘Lengket’ dengan Shin Hari Setelah Kecelakaan di Episode 11 ‘Business Proposal’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Kisah cinta Shin Hari dan Kang Taemu masih berlanjut dalam drama ‘A Business Proposal’. Tinggal menanti dua episode lagi menuju ending.

Melansir dari Soompi, di episode sebelumnya kakek Kang Taemu mengatakan pada Shin Hari untuk menjauhi cucunya. Namun, Hari mencoba menjelaskan dirinya dan menelpon kakek Taemu bahwa cucunya mengalami kecelakaan mobil.

Berdasarkan potongan gambar yang baru dirilis, di episode 11 nanti Taemu akan berusaha keras untuk tetap berhubungan dengan Shin Hari. Menjaga romansa mereka tetap ‘hidup’ saat mereka harus berpisah setelah kecelakaan.

Selama dirawat di rumah sakit, Taemu yang terluka dengan tangan yang masih terbalut perban pun menyelinap ke bilik telepon umum untuk menelpon Hari. Masih belum diketahui penyebab ia tak bisa memiliki akses meneleponnya dengan telepon genggam.

Tampaknya Taemu sangat khawatir dengan Hari. Walau terlihat kesal, Hari juga terlihat sedih dan mencoba untuk tersenyum mendengar kabar dari Taemu.

Terlihat dari ekspresi serius dari Kang  Taemu dan emosi dalam sorot mata Shin Hari menunjukkan bahwa mereka telah melalui banyak hal pada hari itu. Sepertinya di episode 11 nanti, Taemu akan mengatakan sesuatu yang penting dan serius pada Hari.

Sementara itu, episode terakhir drama ‘A Business Proposal’ akan tayang pada 4 dan 5 April 2022 pukul 20.00 WIB di Netflix.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini