Sony Picture Rilis Poster ‘Venom 2’, Penasaran?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sony Picture meluncurkan poster baru untuk Venom: Let There Be Carnage yang menawarkan tampilan lebih dekat pada perbedaan desain antara symbiote Venom dan Carnage.

Pendahulu 2018 pertama kali menggoda kedatangan symbiote jahat dalam tindak lanjut dengan adegan pasca-kreditnya yang memperkenalkan Cletus Kasady dari Woody Harrelson, pembawa acara Carnage.

Sekuel yang akan datang akan melihat Kasady menjadi tuan rumah Carnage dan mengamuk di San Francisco, dengan Eddie Brock/Venom dari Tom Hardy satu-satunya yang mampu menghentikannya.

Bersama Hardy dan Harrelson, pemeran Venom: Let There Be Carnage akan melihat kembalinya Michelle Williams sebagai mantan Eddie, Anne Weying, Reid Scott sebagai tunangan baru Anne, Dan Lewis, dan Peggy Lu sebagai pemilik toko swalayan lokal Mrs. Chen.

Sekuel ini juga akan menampilkan pengenalan Naomie Harris sebagai Shriek, penjahat berkekuatan super dan ketertarikan cinta pada Kasady, dan Stephen Graham sebagai detektif lokal yang mencari sisa-sisa korban pembunuhan Kasady.

Awalnya dijadwalkan untuk rilis akhir September 2021, Venom: Let There Be Carnage mengalami penundaan lagi karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan sekarang akan diputar di bioskop pada 15 Oktober.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini