Kocak, Usai Taklukkan Afghanistan, Sejumlah Anggota Taliban Penuhi Taman Hiburan

Baca Juga

MATA INDONESIA, KABUL – Ketika ribuan warga Afghanistan menyerbu Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kota Kabul untuk meninggalkan negara yang kini dikuasai oleh Taliban, beredar video yang menunjukkan kelompok militan itu terlihat berada di taman hiburan.

Usai menundukkan Afghanistan dan membuat Presiden Ashraf Ghani melarikan diri, beberapa militan Taliban merayakan kemenangan mereka dengan menikmati wahana permainan di taman hiburan Kabul. Satu video yang viral di Twitter memperlihatkan, sejumlah militan Taliban mengendarai bom-bom car sambil menenteng senjata mereka.

Dalam video lain yang diunggah oleh outlet berita Prancis Mediavenir memperlihatkan beberapa militant Taliban terlihat menaiki komidi putar. Rekaman lainnya yang diunggah di Twitter oleh jurnalis lepas Asaad Hanna menunjukkan tentara Taliban melompat-lompat di atas trampolin dengan wajah gembira layaknya anak kecil.

Melansir Insider, Selasa, 17 Agustus 2021, video lain menunjukkan militan Taliban bermain trampolin di gym istana kepresidenan Afghanistan.

Sebagai informasi, Taliban memerintah Afghanistan sejak 1996 hingga 2001 atau disingkirkan dari kekuasaan oleh pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS) pasca tragedi 11 September 2001.

Berdasarkan Kebijakan Luar Negeri AS, Paman Sam telah menginvestasikan hampir 83 miliar USD untuk melatih pasukan keamanan Afghanistan demi mempertahankan diri dari serangan Taliban.

Setelah bertahun-tahun berperang, Taliban menyerbu ibu kota Afghanistan, Kabul, akhir pekan lalu, dengan para pemimpinnya menyatakan bahwa perang telah berakhir di negara itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini