Song Joong Ki Dapat Tawaran Peran Jadi Anak Orang Kaya yang Balas Dendam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Song Joong Ki mungkin akan segera kembali dengan drama baru. Ia mendapat tawaran untuk membintangi drama ‘Chaebol Family’s Youngest Son’ (judul literal).

Pada 27 Mei, dikabarkan bahwa aktor 35 tahun itu akan berperan sebagai pemeran utama pria dari drama tersebut. Menanggapi laporan tersebut, agensi Song Joong Ki berkomentar, “Dia telah menerima tawaran casting untuk ‘Chaebol Family’s Youngest Son’ dan sedang meninjau [tawaran tersebut].”

Berdasarkan novel web populer dengan nama yang sama, ‘Chaebol Family’s Youngest Son’ berkisah tentang seseorang yang dibunuh setelah dijebak karena penggelapan oleh keluarga chaebol yang setia padanya selama lebih dari 10 tahun. Dia terlahir kembali sebagai putra bungsu dari keluarga chaebol dan berencana membalas dendam saat dia bekerja untuk mengambil alih secara bertahap.

Drama ini kemungkinan akan tayang di JTBC. ‘Chaebol Family’s Youngest Son’ dilaporkan akan mulai diproduksi pada paruh kedua tahun ini dan tayang perdana pada paruh pertama tahun 2022.

Sementara itu, untuk pemeran utamanya nama Suzy pun digadang-gajang jadi pasangan Joong Ki. Meski baru rumor dan belum ada pengumuman resmi dari agensi Song Joong Ki dan Bae Suzy, netizen tetap bersemangat menyambut keduanya dalam satu drama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini