Soal dan Jawaban Materi Permainan Tradisional Kelas 4-6 SD di TVRI 23 Juli 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Permainan Tradisional’ di TVRI untuk kelas 4-6 SD pada Kamis, 23 Juli 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Bagaimana pendapatmu tentang permainan anak zaman dahulu dan permainan anak zaman milenial dengan teknologi yang jauh lebih canggih?

Permainan anak zaman dahulu lebih banyak melibatkan aktivitas fisik. Selain ikut melatih otot hingga kekuatan fisik, interaksi sosial pun tetap terjalin.

Sementara permainan anak zaman milenial lebih mengarahkan anak untuk menyendiri dan sedikit berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

2. Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan bersama teman-temanmu? Jelaskan seperti apa permainan tradisional tersebut!

Misalnya kamu pernah bermain petak umpet.

Cara bermain petak umpet :

1. Kumpulkan teman sebanyak-banyaknya.
2. Semua anak Gambreng, sampai tinggal 2 anak, kemudian 2 anak yg tersisa harus suit sampai 3x, yg kalah jaga gawang.
3. Yang jaga, tutup matanya, sambil menghitung 1 sampai 10, atau berapapun angka yang ditetapkan.
4. Teman-teman yang tidak berjaga, mencari tempat untuk ngumpet atau sembunyi.
5. Kalau sudah sampai hitungan ke-10, yang jaga langsung mencari teman-temannya yang ngumpet, kalau ketemu satu, langsung lari cepat-cepat balapan dengan temannya itu sampai ke gawang kemudian pegang gawang sambil teriak ‘INGLO’ tandanya satu orang sudah ketemu, tinggal cari yang lainnya.
6. Kalau ternyata yang duluan sampai gawang adalah temannya yang ngumpet, maka permainan ronde satu langsung selesai. Sementara yang jaga gawang dihukum harus jaga lagi pada permainan ronde berikutnya.

Selamat belajar dan semoga membantu!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini