Soal dan Jawaban Materi Penjumlahan dan Perkalian Kelas 4-6 SD di TVRI 3 Agustus 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Sifat Asosiatif Penjumlahan dan Perkalian’ di TVRI untuk kelas 4-6 SD pada Senin, 3 Agustus 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Pak Udin memiliki 6 peti jeruk. Setiap peti berisi 90 jeruk. Sedangkan Pak Burhan memiliki 4 peti jeruk. Jika banyak jeruk mereka sama banyak, berapa banyak jeruk Pak Burhan di setiap petinya?

Jeruk Pak Udin
= 6 x 90
= 540 buah jeruk

Jeruk Pak Burhan
= 540 : 4 peti
= 135 buah jeruk

Jadi, tiap peti Pak Burhan ada 135 buah jeruk.

2. Harga seikat rambutan Rp 15.000. Ibu menyuruh Edo membeli 5 ikat dan Ridwan 3 ikat. Berapa uang yang harus dikeluarkan ibu untuk membeli rambutan?

Jumlah rambutan yang dibeli adalah 5 ikat + 3 ikat = 8 ikat.
Harga semua rambutan yang dibeli adalah 8 x Rp 15.000 = Rp 120.000
Jadi, uang yang harus dikeluarkan ibu untuk membeli rambutan adalah Rp 120.000.

3. Leni memindahkan 3 dus buku ke Perpustakaan. Siti memindahkan buku ke perpustakaan juga sebanyak 4 dus. Jika setiap dus isinya 20 buku, berapakah banyak buku yang dipindahkan oleh mereka berdua?

Jumlah buku yang dipindahkan adalah 3 dus + 4 dus = 7 dus
Buku yang dipindahkan 7 dus x 20 buku = 140 buku
Jadi, jumlah buku yang dipindahkan adalah 140 buku.

Selamat belajar dan semoga membantu!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini