MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).
Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Mengenal Kuliner Nusantara’ di TVRI untuk kelas 1-3 SD pada Rabu, 2 Desember 2020, dilansir dari Kemdikbud :
1. Apakah makanan khas daerahmu? Ceritakan secara singkat tentang salah satu makanan khas daerahmu, ya!
Misalnya makanan khas dari Kalimantan Barat, salah satunya adalah Bubur Pedas yang berasal dari Kabupaten Sambas.
Bubur pedas merupakan makanan khas yang dulunya hanya disajikan untuk raja-raja. Rasanya pedas dan gurih. Kandungannya penuh gizi.
Menurut cerita masyarakat, Bubur Pedas Sambas dahulu berasal dari Suku Melayu yang menempati wilayah Singkawang, Pontianak dan sekitarnya.
Bubur pedas yang terbuat dari beras tumbuk halus ini dulunya merupakan makanan khusus para raja.Oleh karena itu, sajian ini hanya akan ditemui saat ada acara kerajaan atau adat yang sangat sakral.
Dalam perjalanannya sampai pada masa penjajahan, kemudian sajian ini biasa dimakan oleh rakyat Kabupaten Sambas untuk menghemat biaya.Kala itu, stok makanan sedikit dan terus menipis. Kondisi ini memaksa rakyat berinisiatif untuk membuat makanan tanpa harus banyak mengeluarkan biaya. Salah satu caranya dengan membuat makanan Bubur Sambas.
Nah, saat ini kuliner tersebut masih dapat ditemui. Di wilayah Kalimantan Barat sudah banyak kedai yang menjajakan kuliner bubur pedas.
Proses pembuatan Bubur Sambas dimulai dengan beras yang ditumbuk halus, kemudian dioseng, dan diberi aneka bumbu rempah serta sayuran.
Seperti Bubur Manado, Bubur Sambas juga dimasak dengan aneka sayuran. Hanya saja jenisnya berbeda, yakni kangkung, pakis, dan daun kesum. Boleh juga dimodifikasi dengan sayuran yang lainnya. Di samping itu, aneka rempah yang digunakan memang lebih banyak sehingga rasanya sangat kuat.
Banyaknya campuran bahan dalam Bubur Sambas membuat semangkuk sajiannya dinilai penuh gizi. Untuk menikmatinya, sepiring bubur hangat Sambas biasanya ditambahi dengan gorengan ikan teri, bawang, kacang tanah, kecap, dan lemon cui. Harganya biasanya dipatok dengan rentang Rp 7.000 sampai Rp 10.000.
2. Apa yang telah kamu ketahui tentang rendang? Coba jelaskan, ya!
Rendang adalah masakan daging yang berasal dari Minangkabau. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.
Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-berda menurut daerah.
3. Ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri, mengapa masakan Jawa Tengah rasanya manis-manis!
– Pengaruh dari ajaran agama Hindu karena rasa manis harus ada di dalam setiap masakan
– Pengaruh dari tanam paksa di masa kolonial belanda, dimana masyarakat Jawa dipaksa untuk menanam tebu dari pada menanam padi, kopi, atau rempah-rempah. Sehingga mereka kehilangan makanan pokoknya yaitu nasi. Mereka harus bertahan hidup dengan air perasan tebu untuk memasak. Itulah mengapa mereka sampai sekarang gemar akan rasa manis.