Soal dan Jawaban Materi Cerita Lumbung Padi 4-6 SD di TVRI 14 Oktober 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Cerita Lumbung Padi’ di TVRI untuk kelas 4-6 SD pada Rabu, 14 Oktober 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Bagaimana proses menanam padi dari benih hingga menjadi beras?
– Pemilihan benih
– Mempersiapkan lahan
– Melakukan pembibitan padi
– Mempersiapkan lahan persemaian
– Mulai menanam saat padi berumur 15-25 hari
– Melakukan pemupukan
– Melakukan pengairan berkala
– Membersihkan ilalang dan gulma
– Menyemprot agar tidak ada hama
– Memanen padi

2. Mengapa di Desa Ciptagelar seluruh warganya wajib untuk menanam padi setiap satu tahun sekali?
Warga Desa Ciptagelar menanam padi setahun sekali karena menurut warga desa tersebut menanam padi adalah budaya titipan leluhur yang wajib dijalankan dan dipertahankan, jika tidak melaksanakan akan mendapat hukuman adat.

3. Bagaimana cara pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mempertahankan gelarnya sebagai daerah penghasil padi terbesar di Indonesia? Tuliskan dalam 3 paragraf.
Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, pemerintah daerah sejauh ini telah menggelontorkan dana sebesar Rp 3,1 trilun untuk memperbaiki saluran irigasi.

Pemerintah daerah juga membuat Perda yang mengatur tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang bertujuan untuk melindungi lahan supaya tidak terjadi alih fungsi.

Meskipun berbagai kendala muncul, namun pemerintah daerah Indramayu terus melakukan upaya perbaikan untuk pertanian masyarakat sekitar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kulon Progo Siaga Banjir, Saluran Irigasi Dinilai Perlu Perbaikan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini