Sinopsis Ticket to Paradise, Film yang Dibintangi Julia Robert-Maxime Bouttier

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia dari industri hiburan. Aktor tanah air, Maxime Bouttier resmi gabung bermain film Hollywood, Ticket to Paradise. bersama bintang terkenal, Julia Robert dan George Clooney.

Mantan kekasih Prilly Latuconsina ini akan menjadi lawan main dari dua bintang Hollywood itu. Maxime memerankan karakter bernama Gede yang berasal dari Bali, dan akan menjadi kekasih dari Lily (Kaitlyn Dever).

Film Tickets to Paradise Berkisah tentang mantan pasangan suami istri bernama David (George Clooney) dan Georgia (Julia Roberts) yang memiliki seorang putri bernama Lily (Kaitlyn Dever). Cerita bermula saat David dan mantan istrinya Georgia harus terbang ke Bali untuk menemui Lily.

Dimabuk cinta, Lily yang kasmaran pun memilih untuk menikah dengan Gede. Namun, kedua orangtua Lily, David dan Georgia kaget serta tak menyetujui keputusan putrinya.

Kegagalan pernikahan keduanya meninggalkan trauma hingga membuat mereka berusaha membuat Lily tak jadi menikah. Terlebih Lily juga belum lama bertemu dengan Gede. Mereka takut dan tidak mau kesalahan yang pernah mereka lakukan 25 tahun yang lalu kembali terulang dan dilakukan oleh Lily.

Akankah rencana David dan Georgia akan berhasil? Bagaimana nasib cinta Lily dan Gede pada akhirnya?

Film Ticket to Paradise memiliki genre komedi romantis yang ringan untuk ditonton. Terlebih hadirnya sosok Maxime sebagai aktor tanah air yang sukses beradu akting dengan dua bintang Hollywood.

Film ini direncanakan rilis di Amerika pada 21 Oktober mendatang. Adapun untuk jadwal tayang di Indonesia masih belum diketahui dan menunggu informasi lanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini