Setelah 12 Tahun, Sylvester Stallone Mundur dari Franchise ‘The Expendables’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELESSylvester Stallone mengonfirmasi mundur dari franchise ‘The Expendables’ setelah 12 tahun lamanya.

Dia membuat pengumuman tersebut minggu lalu dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram, yang memperlihatkan dirinya berjalan di sekitar lokasi syuting ‘The Expendables 4’ pada hari terakhir syutingnya.

Stallone mengatakan, dia siap memberikan tongkat estafet kepada lawan mainnya di ‘The Expendables’, Jason Statham, yang dinilai sebagai sosok tepat dan cakap. Aktor ‘Rambo’ itu siap menjalani tantangan baru.

“Yang paling hebat adalah bisa memberikan film [dan] hiburan [di mana] mungkin ada sedikit pesan di sana, karena yang coba saya sampaikan dalam film-film sukses saya adalah sentuhan manusianya,” katanya, dikutip dari Deadline, Selasa 19 Oktober 2021.

“Tidak begitu banyak aksi laga, aksi laga itu menjadi bukti dengan sendirinya. Tapi itu hanya berhubungan dengan penonton melalui cara yang bisa mereka identifikasi dengan misi apa pun, dengan karakter yang ada. Saya siap menerima tantangan baru,” ujarnya.

Di ‘The Expendables 4’, Stallone kembali memerankan Barney Ross, pemimpin kelompok tentara bayaran elit berkeliling dunia untuk menjalankan segala jenis misi, mulai dari pembunuhan hingga penyelamatan.

Scott Waugh dipercaya sebagai sutradara ‘The Expendables 4’. Masih ada nama-nama pemeran dalam film sebelumnya, seperti Jason Statham, Dolph Lundgren dan Randy Couture. Selain itu ada karakter baru yang dimainkan oleh Megan Fox, Andy Garcia, 50 Cent dan lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini