Menkominfo Johnny G. Plate Berikan Bonus Rp1 M untuk Atlet NTT di PON XX Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Menkominfo Johnny G. Plate memberkan bonus seenilai satu miliar Rupiah untuk semua atlat asal NTT yang tampil di PON XX Papua 2021.

Bonus satu miliar Rupiah diberikan secara langsung oleh Staf Khusus Menkominfo, Philip Gobang. Dia mengatakan, bonus ini merupakan langsung dari dana pribadi Jhony G. Plate dan rekan-rekannya.

“Ini bukan merupakan bonus dari Kemenkominfo tetapi bonus ini langsung dari Pak Menteri bersama rekan-rekannya,” katanya.

Philip mengatakan bonus senilai satu miliar Rupiah itu untuk semua atlet dan pelatih NTT yang berjuang selama PON Papua. Saat berkunjung ke Papua, Johnny bertemu dengan beberapa atlet dan pelatih salah satu cabang olahraga dari NTT.

“Saat berada di kamp cabang olahraga itulah, kalau tidak salah tarung derajat, Menteri Johnny menjanjikan akan memberikan bonus kepada para atlet,” ujarnya.

Menurut dia, Johnny berharap bonus sebesar itu dibagikan kepada para atlet dengan nominal sesuai dengan prestasi yang didapat. Namun setelah mendengarkan penjelasan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, maka berapa yang akan diberikan kepada atlet menjadi urusan pemerintah daerah NTT.

“Saya tadi dapat bisik-bisik kalau Pak Menteri ingin agar pemberian bonus Rp1 miliar ini nilai atau besarannya sesuai dengan medali yang didapat atau prestasi yang didapat, tetapi saya kira lebih baik kita hitung lagi agar semuanya bisa dapat sama rata,” kata Josef.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini