Sering Dihubungkan dengan Hal Mistis, Istilah Gancet Ada Lho di Dunia Medis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gancet adalah kondisi saat penis terjepit di dalam vagina saat penetrasi berlangsung. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah penis captivus.

Istilah gancet saat berhubungan intim seringkali dikaitkan dengan perstiwa mistis dan dipercaya dapat menyebabkan kematian. Mitos ini beredar di masyarakat karena biasanya dialami oleh pasangan yang belum resmi.

Namun nyatanya, informasi tersebut bersifat non fakta atau hoaks. Kondisi gancet atau dalam dunia medis disebut dengan penis captivus memang terdengar tidak masuk akal. Kondisi ini mungkin dapat terjadi pada siapa saja meskipun jarang ditemui kasusnya.

Penis captivus merupakan salah satu efek dari vaginismus. Vaginismus sendiri merupakan kontraksi ketat dari otot-otot vagina yang begitu kuat, pada dasarnya vagina menutup sendiri. Vaginismus dapat menyerang wanita dari segala usia yang sudah aktif secara seksual.

Kontraksi ini menyebabkan bukaan pada vagina berangsur menyempit sehingga pria akan kesulitan untuk mengeluarkan penisnya, terlebih ketika masih dalam kondisi ereksi.

Selama ereksi, ukuran penis akan membesar sebelum akhirnya kembali ke ukuran semula ketika sudah mencapai orgasme. Sehingga akan lebih mudah melepaskan penis ketika sudah mengalami orgasme.

Begitupun dengan dinding vagina yang terdiri dari jaringan otot yang dapat mengemban dan berkontraksi saat berhubungan seksual. Terkadang, otot vagina dapat berkontraksi lebih dari biasanya sehingga dapat mempersempit lubang vagina.

Masih sedikit penelitian medis yang membahas mengenai gancet secara menyeluruh. Penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui secara pasti, namun kebanyakan disebabkan oleh rasa cemas dan takut dari pihak wanita.

Dilansir dari Medical Daily, dokter John Dean mengatakan bahwa kondisi penis captivus ini sebenarnya tidak berlangsung lama, umumnya 5-10 detik saja. Namun pada beberapa orang, kondisi ini dapat berlangsung hingga hitungan menit.

Biasanya setelah beberapa detik, otot panggul bagian bawah wanita akan melemas dan penis dapat dikeluarkan. Kondisi gancet sering membuat panik sehingga membuat seseorang mencoba menarik penis keluar. Namun, hal ini dapat membahayakan karena dapat menyakiti pasangan juga akan mengakibatkan beberapa masalah serius lainnya.

(Shafira Annisa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini