Selain Ramalan Zodiak, Ini Metode Ramalan Paling Terkenal di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ramalan zodiak atau astrologi menjadi topik hangat yang banyak dicari tak terkecuali generasi milenial. Hal itu seolah menjadi topik yang tak tergantikan di tengah masyarakat dengan era digital yang jauh lebih rasional.

Rasa ingin tahu yang tinggi cenderung membuat orang memutuskan untuk menelisik lebih dalam terhadap apa yang akan terjadi pada hidupnya di masa depan. Ramalan zodiak merupakan salah satu dari beragam jenis ramalan yang ada diberbagai belahan bumi ini.

Ramalan tersebut kerap dipakai dalam menentukan waktu atau pun untuk menentukan jodoh. Terlepas dari semua bukti-bukti dari sebuah ramalan, terdapat beragam cara yang digunakan untuk meramalkan orang. Simak ulasan berikut ini!

1. Primbon

Primbon merupakan sebuah ramalan yang terkenal hingga sekarang di Indonesia. Ramalan ini kian berkembang pada kebudayaan Jawa. Pada dasarnya, primbon merupakan sebuah buku atau kitab yang digunakan meramal individu berdasarkan kehidupan manusia dan relasinya dengan alam semesta.

Dalam Primbon Jawa, sebagian besar isinya terkait tentang perhitungan waktu, perkiraan tentang hari baik dan hari buruk, peringatan-peringatan, watak seseorang, serta ramalan nasib berdasarkan kelahiran, nama, maupun dari ciri-ciri fisik.

Ramalan ini menggunakan perhitungan penanggalannya yang sesuai dengan Kalender Jawa yang telah ada sejak zaman nenek moyang orang Jawa dahulu di zaman Hindu-Budha. Perhitungannya yakni berdasarkan perpaduan antara hari, dan ‘weton’ yang digabungkan sedemikian rupa dengan menggunakan rumus-rumus tertentu.

2. Feng Shui

Mungkin Kamu pernah mendengar perkataan, “Jangan bangun rumah di bawah tebing, menurut Feng Shui itu tidak bagus.” Ramalan Feng Shui sendiri dianggap berkaitan dengan energi alam semesta dan lingkungan sekitar suatu bangunan yang saling berpengaruh antara hidup dan keberuntungan seseorang.

Metode ini merupakan metode geomanasi dari China yang sama seperti ramalan lainnya bahwa dapat menyelaraskan individu dan lingkungan sekitarnya. Feng Shui secara harfiah memiliki arti Angin dan Air yang sudah ada sejak 6000 tahun silam.

3. Tarot

Ramalan ini disebut juga Taromancy yang asalnya dari Italia. Ramalan yang medianya menggunakan kartu ini diklaim dapat meramal kejadian masa lampau dari pertanyaan tertentu dan interpretasi kartu yang dipilih.

Menurut Tarot Reader and Motivator, Leo Bagus Pranata Napobison, kegiatan meramal atau lebih tepat disebut ‘melihat potensi’, banyak disukai oleh orang-orang dari usia 20 sampai 40 tahun. Menurutnya, semakin tua usia seseorang semakin tertarik membaca ramalan lewat kartu tarot.

Tarot terdiri dari 78 kartu. 22 kartu disebut Arcana Mayor, dan 56 kartunya disebut Arcana Minor. Semuanya memiliki unsur-unsur yang diklaim meramal masa depan, nasib, dan peruntungan. Bahkan kartu Tarot dapat dipakai sebagai alat untuk mencapai alam bawah sadar seseorang.

4. Clairvoyance

Ramalan yang berdasarkan kemampuan supranatural digunakan oleh orang-orang yang sudah memiliki kemampuan ‘meramal’ sejak lahir. Kemampuan ini disebut juga cenayang yang mampu memprediksi sesuatu berdarkan kemampuannya yakni Extra Sensory Perpection (ESP).

5. Palmistry

Teknik ramalan ini berdasarkan analisa dari garis telapak tangan. Ramalan ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Menurut laman Exemplore, semua orang bisa mempelajarinya karena sesuatu yang nyata dengan melihat garis tangan. Tetapi, setiap orang memiliki garis tangan yang berbeda.

Seorang ahli Palmistry lebih memilih tangan kanan yang akan dianalisa kecuali orang ‘kidal’. Garis tangan kanan menunjukkan arah hidup seseorang setelah dewasa, sedangkan garis telapak tangan kiri menggambarkan watak, kepribadian, dan takdir yang dibawa sejak lahir.

Ilmu membaca garis tangan ini tidak hanya ada dalam satu kebudayaan, namun juga tersebar pada kebudayaan di seluruh dunia.

Reporter : Irania Zulia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini