MATA INDONESIA, JAKARTA – Aria Baron yang kini menjabat manajer band ‘Gigi’ meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19. Selain itu, dia juga punya penyakit penyerta atau komorbid.
Aria Baron meninggal dunia pada Selasa 29 Juni 2021 pukul 10.15 WIB di RSPAD, Jakarta. Kakak Aria Baron, Mawarsari Ariono Suprayogi, menjelaskan kronologi sejak awal sang adik dinyatakan positif Covid-19.
“Sakitnya mulai tanggal 3 Juni. Tanggal 7 masuk ke wisma atlet. Beberapa hari di wisma atlet, dipindah ke RS Polri. Kemudian di RSPAD selama 14 hari,” ujar Mawar, Selasa 29 Juni 2021.
Virus SARS-Cov-2 yang bersarang di tubuh Aria Baron semakin berat karena adanya komorbid. Pria kelahiran 16 Januari 1970 itu punya penyakit diabetes. “Ada diabetes dia,” katanya.
Kabar meninggalnya Aria Baron juga diposting vokalis band ‘Gigi’, Armand Maulana. Hari ini, Armand memposting dua kabar duka cita. Sebelumnya, dia mengabarkan meninggalnya promotor Oktariadi Anis juga karena Covid-19.
“Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun Allahumagfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wafuanhu..In Syaa Allah Husnul Khotimah kakakku tersayang @ariabaron Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tulis Armand di akun Instagram priabdinya.
Sekitar dua pekan lalu, Armand sempat memposting permintaan tolong untuk mereka yang bersedia melakukan mendonorkan plasma convalasi.
“Teman-teman ada kabar valid dari team dokter yang menangani Baron. Teman-temanku tercinta, saya minta tolong dengan sangat. Ini saya Armand Maulana. Dapat amanat dari istrinya Baron (manager Gigi/pemain gitar Gigi),” tulis Armand kala itu.
“Pengobatan untuk mas Baron: plasma convalasi. Saat ini kami membutuhkan pendonor dengan syarat: penyintas covid dan golongan daran B resus positif.”
“Pendonor yang bisa beri plasma adalah penyintas covid yang 3 bulan setelah negatif dan tanpa ada gejala kembali. Akan diproses di Unit Transfusi Darah RSPAD. Bila sudah ada pendonor, bisa japri menghubungi Pascal +628120601996.”