Sehun EXO Tengah Jalani Pemulihan Pasca Operasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Salah satu member EXO, Sehun, baru saja dikabarkan tengah menjalani masa pemulihan pasca operasi. Di mana sebelumnya ia dijadwalkan akan mengadakan acara penggemar online dan offline untuk merayakan hari debutnya yang ke-10.

Melansir dari Koreaboo, Sehun baru saja memberikan update mengenai dirinya melalui aplikasi komunitas penggemar, Bubble. Ia memberitahukan kondisinya terkini bahwa dirinya baru saja menjalani operasi dan tengah dalam pemulihan.

“Aku baik-baik. Aku menjalani operasi pada bagian yang sudah lama tidak berjalan dengan baik dan aku  tidak dapat melakukan apa-apa karena aku masih dalam pemulihan,” tulisnya melalui fitur bubble.

Sehun tidak memberikan informasinya secara rinci terkait operasi apa yang baru saja ia jalani. Tapi i menyebutkan bahwa ini hanyalah operasi kecil dan akan kembali lagi setelah beristrirahat.

“Inilah kenapa aku selalu bilang ke kalian untuk jaga kesehatan, minum vitamin, dan makan makanan yang bagus untuk tubuh. Ini hanya operasi kecil jadi aku akan segera kembali setelah istirahat,” tulisnya.

Sehun kemudian menutup updatenya tersebut dengan meminta saran makan malam. Tampaknya ia baik-baik saja terlepas dari segalanya.

Penggemarnya pun memuji Sehun atas cara dia mengomunikasikan berita tersebut. Bahkan selama perjuangannya sendiri, ia menunjukkan perhatian dan kepedulian yang tulus terhadap orang lain.

Sejak Sehun berbagi berita, “#GetWellSoonSehun” dan “#AlwaysBySehunSide” telah menjadi trending di Twitter bersama dengan #GetWellSoonKai”. Saat EXO-L (penggemar EXO) menyampaikan pesan kesehatan dan cinta untuknya dan sesama anggota, Kai.

Sementara itu, belum lama ini Kai dinyatakan positif covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini