Sebelum Didiagnosa Bipolar, Marshanda Sempat Kena Sindrom Lala usai Berperan di Bidadari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak kenal Marshanda, aktris peran di sinetron Bidadari ini pernah menjadi idola remaja pada masanya. Hari ini, Senin 10 Agustus 2020, Marshanda ulang tahun yang ke-31 lho!

Bicara soal Marshanda apa yang terlintas di pikiran Kamu? Soal perannya sebagai Lala atau video Marshanda yang terlihat seperti memarahi teman-teman SD nya yang sempat viral pada 2009?

Yups, 2 hal ini lah yang membuat mantan istri Ben Kasyafani ini dikenal publik. Nama Marshanda mulai meroket sejak memerankan karakter Lala di sinetron Bidadari yang populer di tahun 2000-an.

BACA JUGA: Soal TikTok, Marshanda: Dulu Gua Upload Video Nyanyi Sambil Joget Dibilang Gila!

Sinetron Bidadari ini sendiri terdiri dari 3 musim. Marshanda yang kala itu masih remaja memerankan karakter Lala di sinetron Bidadari selama 2 season.

Beberapa tahun silam, Marshanda juga sempat membuat heboh dengan munculnya video viral dirinya yang marah-marah sambil bernyanyi dan berjoget. Ia meluapkan perasaannya untuk teman-teman yang dulu pernah mem-bully dirinya.

Video viral Marshanda. (Foto: Istimewa)

Rupanya di tahun 2009 itu, dirinya pertama kali didiagnosa mengalami gangguan Bipolar. Bipolar Disorder atau gangguan bipolar dapat ditandai dengan perubahan mood yang ekstrem. Istilah ini mengacu pada suasana hati penderitanya yang dapat berganti secara tiba-tiba.

Tahukah Kamu, sebelum didiagnosis Bipolar, ibu satu anak ini juga sempat terkena Sindrom Lala. Sindrom Lala ini dialami setelah sinteron Bidadari tamat.

Sindrom, dalam ilmu kedokteran dan psikologi, adalah kumpulan dari beberapa ciri-ciri klinis, tanda-tanda, simtoma, fenomena, atau karakter yang sering muncul bersamaan. Kumpulan ini dapat meyakinkan dokter dalam menegakkan diagnosis.

Hal ini diungkap sendiri oleh Marshanda saat menjadi bintang tamu Sarah Secharian Narasi TV. Marshanda menceritakan apa yang terjadi di tahun 2000 yang ia sebut sebagai “Tahun Tidak Sadar”.

“Aku ada sedikit cerita tentang Lala. Aku tuh kena Sindrom Lala,” bebernya pada Sarah Sechan.

BACA JUGA: Heboh Postingan Foto Seksi Tampil Braless, Marshanda: Wajar Kali Jadi Public Figure

Bahkan, sindrom itu diidap perempuan kelahiran 10 Agustus 1989 itu selama beberapa tahun. “Sampai beberapa tahun ke depan setelah Bidadari tamat itu, gue kena Sindrom Lala.”

Marshanda menjelaskan bahwa karakter Lala seperti melekat dengan dirinya. Sedangkan Lala, menurut Marshanda, adalah karakter anak yang patuh dan menganggap semua orang baik

“Ya kaya anak patuh yang kalau tertindas itu ga bisa ngelawan, ngebiarin, yang naif menganggap semua orang itu malaikat karena dia punya bidadari,” jelasnya.

View this post on Instagram

Caca. September 2008 ✨

A post shared by ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ MARSHA (@marshanda99) on

Perempuan yang akrab dipanggil Caca itu bahkan merasa bahwa ada bidadari dalam dirinya. “Dan dia merasa bidadari itu ada dalam diri dia karena dia disayangi Tuhan.”

Namun di sisi lain, Lala tidak memiliki keberanian untuk melawan orang yang menindasnya. “Tapi anyway, dia jadi ga punya keberanian untuk melawan orang yang menindas dia.”

BACA JUGA: Marshanda Dituduh Jadi Pelakor oleh Karen ‘Idol’, Bakal Ambil Jalur Hukum?

Marshanda juga menjelaskan kenapa tahun 2000 ia sebut sebagai ‘Tahun Tidak Sadar’. Menurutnya, saat itu ia sama sekali tidak tahu-menahu bahwa sinetron Bidadari populer. Sedangkan hal itu naru ia sadari pada 2016.

“Karena aku baru tahu kalau bidadari itu kaya sebuah berkah yang luar biasa kalau bagi banyak orang dalam arti itu buming gitu. Lala, Bidadari, tiap hari minggu jam 19.00. Aku baru tahu itu, segaung itu, itu aku baru tahu 2016 kali ya?” kata ida.

Hal ini terjadi karena orang terdekatnya tidak pernah memberitahu. “Karena orang-orang terdekat aku mikirnya aku sudah tahu, ga pernah ngomong secara verbal. Ga pernah mengedukasi aku tentang my worth or my potential or my strength.Karena mereka mikirnya ‘Kita pikir lo udah tahu, Ca’.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini