Sana TWICE Dikarantina di Jepang Karena Positif Covid-19 Usai Gelar Konser di Tokyo Dome

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini Sana TWICE dikabarkan positif Covid-19. Sana harus tetap tinggal di Jepang untuk dikarantina, sedangkan member lainnya kembali ke Korea.

Mengutip dari Soompi, pihak agensi mengumumkan kabar ini secara resmi pada 26 April 2022 malam waktu setempat. Pihak agensi TWICE, JYP Entertainment, mengatakan bahwa semua member girl group itu menjalani tes PCR untuk keberangkatan mereka ke Seoul.

Hasil tes dari delapan anggota lainnya negatif, sedangkan Sana dinyatakan positif. Sehingga ia harus tetap tinggal di Jepang untuk dikarantina.

Saat itu mereka telah menggelar konser bersejarah mereka di Tokyo Dome.

Sana diketahui telah menerima dosis ketiga vaksin Covid-19. Kini ia tengah dikarantina dan dalam pemulihan mengikuti protokol kesehatan setempat.

Sementara itu, TWICE kini dijadwalkan akan mengadakan konser stadion pertama mereka di Los Angeles pada 14 dan 15 Mei 2022 sebagai encore untuk tur dunia mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini