Sampai Hacker ‘Topi Putih’ Profesional Beri Pendapatnya, Sebut Foto V BTS dan Jennie BLACKPINK Bukan Hasil Editan: Disebarkan untuk Menarik Perhatian Korban

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Setelah adanya pernyataan resmi dari pemilik akun si penyebar foto Jennie BLACKPINK dan V BTS. Kini seorang hacker ‘bertopi putih’ yang profesional pun ikut memberikan pendapatnya untuk menjelaskan soal foto-foto yang tersebar itu.

Melansir dari Allkpop, seorang hacker dan pakar keamanan memberikan pendapatnya terkait bocornya foto-foto pribadi V BTS dan Jennie BLACKPINK.

Pada 29 Agustus 2021, sebuah saluran YouTube ‘Presiden Hiburan Lee Jin Ho’ membagikan video baru. Video itu berjudulkan ‘Aku bertanya pada seorang peretas – Alasan kebocoran V Jennie Dimulai’.

Seorang pakar mengatakan, foto-foto yang tersebar itu tidak diedit. Mereka mengaku tidak menemukan jejak pengeditan atau manipulasi dalam foto-foto yang bocor tersebut.

“Setelah diselidiki, saya tidak melihat jejak pengeditan atau manipulasi dalam foto yang bocor. Semua foto disimpan di HP atau akun cloud dan kalau diretas foto-fotonya akan bocor,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, motif dari si pembocor foto tersebut adalah untuk ‘memancing’ si korban untuk memberikan pernyataan resmi.

“Mengeluarkan foto satu per satu juga untuk menarik perhatian korban. Dengan mengatakan, ‘Saya punya informasi sensitif (soal Anda)’. Alasan untuk mengungkapkannya satu per satu seperti ini adalah karena jika Anda mengungkapkan semuanya sekaligus, panasnya dapat dengan cepat memudar,” tambahnya.

Ia menjelaskan, dengan menyeretnya dengan cara ini dan menggunakan media untuk bernegosiasi dengan para korban (Jennie-V) sangat efektif. Agar mereka merilis pernyataan resmi soal kebenaran rumor kencan yang memanas ini.

Sampai-sampai media Korea Selatan mengkritik pihak agensi Jennie BLACKPINK (YG Entertainment) dan V BTS (Big Hit Music). Karena kedua agensi tersebut memberikan respon pasif terkait rumor kencan kedua artis tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danantara Terus Jajaki Peluang Investasi ke Luar Negeri

Oleh: Irfan Nurmaji)* Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) terusmenunjukkan langkah progresif dalam memperluas investasinya ke kancahinternasional. Sebagai entitas strategis yang bertugas mendorong pertumbuhanekonomi nasional, Danantara tidak hanya fokus pada pembiayaan dalam negeri, tetapi juga menjajaki peluang investasi di luar negeri sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan investasiadalah komponen krusial untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasionalsebesar 8 persen, sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintahan PresidenPrabowo Subianto. Strategi ini dianggap selaras dengan visi besar Indonesia untukmenjadi kekuatan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil di kisaran 5 persen, hasil dari pondasikuat era Presiden Jokowi, menjadi titik tolak untuk akselerasi menuju target ambisius8 persen di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Namun, guna melompat ke level berikutnya, dibutuhkan akselerasi melalui investasi yang lebihagresif dan terarah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Menurut struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dikemukakan Rosan Roeslani, kontribusi investasi menempati posisi kedua setelah konsumsi dalamnegeri. Dengan komposisi 29 persen, investasi menjadi penopang utama yang memiliki potensi akseleratif paling realistis dalam situasi ekonomi global saat ini. Sebagai lengan investasi pemerintah, Danantara mengelola dana yang bersumberdari dividen perusahaan-perusahaan BUMN. Dana ini harus dioptimalkan untukmenghasilkan imbal hasil yang maksimal dan memberikan manfaat jangka panjangbagi perekonomian Indonesia. Dalam konteks globalisasi ekonomi, Danantara tidak hanya berperan sebagaipemodal dalam negeri, tetapi juga siap menjadi pemain global. Rencana untukmengalokasikan 20 persen dari total portofolio investasi ke luar negeri merupakanlangkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jaringan ekonomiIndonesia di pasar internasional. Rosan Roeslani menargetkan bahwa total investasi Danantara, baik dalam maupunluar negeri, dapat mencapai 35 persen dari struktur pertumbuhan ekonomi nasional. Ini berarti terdapat potensi dana sekitar US$185 miliar yang bisa dioptimalkan dalamkurun waktu lima tahun ke depan. Investasi luar negeri menjadi strategi aktif untuk memperluas pengaruh ekonomiIndonesia secara global, sekaligus menunjukkan kepercayaan diri nasional dalambersaing di kancah internasional. Dengan memilih sektor-sektor yang prospektif, Danantara dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi bangsa. Peran Danantara juga sangat vital dalam mengurangi ketergantungan pemerintahterhadap mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN). Dengan memilikikewenangan untuk menyuntik modal secara langsung ke BUMN, Danantara mampumempercepat proses penguatan korporasi nasional secara lebih efisien dan profesional. Chief...
- Advertisement -

Baca berita yang ini