MATA INDONESIA, JAKARTA-Tingkat kemiskinan di Indonesia makin menurun sejak 2020, hal itu dampak dari pemulihan ekonomi yang terjadi.
Sebelumnya tingkat kemiskinan sempat memuncak hingga 10,4 persen.
“Seiring dengan pemulihan ekonomi termasuk tadi yang tumbuh di 5 persen pada 3 kuartal berturut-turut telah menurunkan kemiskinan di 9,54 persen ini bahkan lebih rendah dari tahun 2020,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, Rabu 31 Agustus 2022.
Sementara angka pengangguran menurun di 5,38 persen. Walaupun masih lebih tinggi dibandingkan situasi pra pandemi namun sudah turun cukup signifikan.
Menkeu menjelaskan, pemerintah tidak hanya fokus kepada pertumbuhan ekonomi saja, tetapi juga dalam bentuk perlindungan sosial untuk bisa mempercepat pemulihan dengan menggunakan instrumen APBN terutama untuk masyarakat yang paling rentan dan miskin.
Dia pun optimis pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 hingga kuartal 4 akan tumbuh tinggi di atas 5 persen.
Didukung salah satunya indeks penjualan ritel yang tetap tumbuh cukup stabil.
Terlihat dari PMI yang meningkat hingga di 51,3 persen dan pertumbuhan dari konsumsi listrik yang melonjak 25,9 persen dan sektor bisnis untuk industri juga meningkat 16,2 persen.