Romantis dan Sehat, Manfaat dari Kencan Berjalan Kaki

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hal apa yang paling sulit dari kencan pertama? Ide obrolan? Pakaian yang harus dikenakan? Makeup agar si dia terkesan? Atau justru tempat untuk berkencan?

Wajar bila kamu bingung. Pasalnya, kamu ingin memberikan kesan yang baik dan tak terlupakan untuk si dia. Selain itu, kencan pertama juga merupakan momen untuk mengenal pribadi satu sama lain.

Lupakan ide berkencan seperti mengajaknya menikmati makanan mewah di restoran bintang lima, piknik di bawah pohon rindang, atau menonton film di bioskop. Mengapa tidak mencoba untuk mengajaknya berjalan kaki di taman?

Dengan mengenakan pakaian santai, sepatu sneaker, dan kamu (perempuan) tidak perlu repot-repot harus menggunakan makeup tebal, kencan dengan berjalan kaki tampaknya dapat menjadi hal yang menyenangkan.

“Lebih mudah untuk menjadi diri sejati Anda ketika Anda berpakaian santai karena Anda merasa lebih nyaman,” kata Kevin Darné, penulis buku Pump Your Breaks! How to Stop Having Bad First Dates, melansir Cosmopolitan.

“Berjalan kaki mendorong suasana hati yang alami begitu juga dengan kencan akan menempatkan Anda berdua dalam keadaan emosional yang lebih baik, yang mungkin Anda kaitkan dengan kencan berjalan kaki,” kata psikolog klinis, Isabelle Morley, PsyD.

Selain sehat, kencan berjalan kaki juga tidak mengintimidasi. Alih-alih duduk berhadapan di meja makan restoran yang membuat kamu harus melakukan kontak mata, berjalan kaki membuat kamu terjun ke dalam percakapan tanpa harus merasa grogi menatap matanya.

Secara teknis, berjalan kaki adalah olahraga. Dan olahraga menghasilkan endorfin, yang membuat Anda merasa baik dan ini akan membantu kencan berjalan lebih baik. Sementara dari segi ekonomi, kencan berjalan kaki tidak akan membuat kantongmu menjerit.

Selain itu, kencan berjalan kaki menghilangkan tekanan yang membuat kamu harus memilih restoran mewah atau bahkan mabuk. Sebab Anda dapat melakukan kencan ini kapan pun, tak peduli musim berganti.

Peluang romansa kencan berjalan kaki pun tidak terbatas. Kamu berdua dapat berpegangan tangan atau meminjamkan jaketmu saat kamu mengajaknya berkencan di musim dingin. Tidakkah hal-hal ini romantis? So, jangan ragu untuk mengajaknya kencan berjalan kaki ya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Transformasi Ekonomi Indonesia: Swasembada Pangan dan Energi Jadi Prioritas Strategis

Di tengah kompleksitas situasi geopolitik dunia yang terus berkembang, Indonesia memposisikan program kemandirian pangan dan energi sebagai prioritas strategisnasional. Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam memperkuat sektor pertanian dan energi terbarukan, sebagai bagian dari transformasi ekonomi menuju kemandirian dan penciptaan lapangan kerja berkelanjutan. Transformasi ekonomi Indonesia melalui program swasembada pangan dan energimerupakan wujud nyata dari cita-cita kemandirian bangsa yang telah lama didambakansejak era kemerdekaan. Program strategis ini tidak hanya bertujuan mengurangiketergantungan impor, tetapi juga menghidupkan kembali semangat berdikari yang menjadi fondasi kedaulatan nasional Indonesia.  Dalam konteks kemandirian bangsa, swasembada pangan dan energi menjadi pilar utama yang menentukan kemampuan Indonesia untuk berdiri tegak di tengah dinamikaglobal yang penuh ketidakpastian.  Swasembada bukan tujuan jangka pendek, tetapi fondasi kemandirian nasional. Pemerintah terus membangun visi jangka panjang yang mencakup ketahanan logistik, kedaulatan ekonomi, dan stabilitas nasional. Perspektif ini menegaskan bahwa program swasembada harus dipahami sebagai investasi strategis untuk generasi mendatang. Peter Abdullah, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, memberikan perspektif mendalam mengenai pentingnya transformasi struktural ini bagimasa depan bangsa Indonesia. Menurut Peter Abdullah, upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian bangsamelalui swasembada pangan dan energi merupakan langkah strategis dalammemperkuat ketahanan nasional, baik dalam situasi damai maupun krisis global. Pandangan ini menegaskan bahwa program swasembada bukan sekadar target produksi, melainkan investasi jangka panjang untuk stabilitas negara.  Ketahanan pangan dan energi bukan semata isu ekonomi, melainkan bagian daripertahanan negara. Dalam konteks ini, pemerintah mendorong penguatan sektordomestik agar Indonesia tidak bergantung pada impor dalam kondisi darurat. Strategi ini menjadi semakin relevan mengingat berbagai gejolak geopolitik yang kerapmempengaruhi rantai pasokan global. Peter Abdullah melihat upaya ini sebagaimomentum penting untuk mengubah paradigma pembangunan yang selama ini terlalubergantung pada sektor ekstraktif dan impor. Fokus pada transformasi ekonomi ini tidak hanya bertujuan mencapai swasembada, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih resilient dan inklusif. Denganmemperkuat fondasi domestik, Indonesia diharapkan dapat mengurangi kerentananterhadap fluktuasi harga komoditas global dan shock ekonomi eksternal. Peningkatan produktivitas menjadi fokus utama dalam roadmap swasembada nasional. Pemerintah mulai membenahi sistem insentif agar petani memperoleh keuntungan yang layak, sekaligus menarik generasi muda kembali ke sektor pertanian. Langkah inidipandang krusial mengingat tantangan regenerasi yang dihadapi sektor pertanianIndonesia. Pemerintah mengedepankan keseimbangan antara harga yang terjangkau bagikonsumen dan pendapatan yang memadai bagi petani. Strategi ini diharapkan dapatmeningkatkan daya beli masyarakat perdesaan dan mendorong pertumbuhan ekonominasional yang lebih merata. Dukungan terhadap komoditas unggulan seperti beras terus diperkuat dalam program swasembada nasional. Pemerintah melihat potensi besar untuk mencapai swasembada, mengingat kapasitas panen Indonesia yang lebih tinggi dibanding negara-negara maju. Optimisme ini didukung oleh kondisi geografis dan iklim Indonesia yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini