MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini Rachel Vennya kembali jadi bahan perbincangan hangat untuk netizen Indonesia. Pasalnya ia mengunggah video klarifikasi atas kegaduhan yang dibuatnya di media sosial, terutama Instagram.
Tampaknya netizen masih kesal dan memberikan sanksi sosial padanya dengan cara memboikot semua produk yang diendorse Rachel. Sehingga membuat kegaduhan di media sosial.
Tak berselang lama, pada 23 Januari 2022, Rachel mengunggah sebuah video di YouTube dengan judul ‘Rachel Vennya – Story of My Life’. Disitu ia menceritakan tentang masa lalunya sebagai anak yang berasal dari broken home hingga ungkapan penyesalannya.
Dalam ceritanya, Rachel bercerita tentang awal mula ia bisa terkenal sampai sekarang. Ia juga menceritakan bahwa dirinya alami star syndrome.
“Dan akhirnya yang tadinya ambisi gue itu bikin orang-orang gak ngrendahin gue lagi, itu terpenuhi. Dan bahkan lebih dari terpenuhi,” kata Rachel. “Gue jadi selalu setiap tahun selalu dapet apresiasi dari orang-orang yang gak gue sangka. Gue dapet tepuk tangan dari banyak orang. Gua banyak dapet pujian.”
Dulu Rachel merasa dirinya sering dielu-elukan orang-orang karena image yang ia tonjolkan selama ini.
“Gua banyak dapet apa ya kayak suatu hal yang mengelu-elukan gua gitu. Jadi ngbikin gue tuh ngrasa spesial,” lanjutnya.
Ia mengaku apresiasi netizen pada ibu dua anak ini telah membuatnya kecanduan. Tentu hal itu membuat dirinya mengalami star syndrome.
“Sampai akhirnya ada titik di mana gue ngrasa tepuk tangan dari orang-orang ini nih lumayan adiktif gitu buat gue. Jadi gue gak mau menghancurkan ekspektasi orang2 ini.”
Sementara itu, star syndrome adalah kondisi yang menggambarkan orang-orang yang merasa dirinya sudah sempurna dan sangat terkenal meski tak seperti itu nyatanya. Orang-orang yang mengalami ini biasanya sering berusaha melakukan berbagai hal untuk menarik perhatian orang banyak.