MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika ingin merasakan sensasi tidak biasa ketika berkunjung ke pantai, rasanya pantai Tanjung Aan sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Bertempat di Lombok, pantai ini menyajikan keunikan pasirnya yang serupa butiran merica.
Yang lebih menarik, pantai Tanjung Aan ternyata memiliki dua jenis pasir yang berbeda. Dengan berjalan ke arah timur pantai, kaki Anda akan disapa oleh permukaan pasir kuning seukuran biji merica.
Sedangkan, pasir putih sehalus tepung terigu dapat Anda temukan di bagian sebelah barat. Benar-benar unik bukan?
Dilansir dari situs Native Indonesia, ternyata terdapat sejarah dibalik mengapa tekstur pasir pantai ini bisa berbeda dengan pantai lainnya. Konon katanya, pasir tersebut berasal dari pelapukan fosil-fosil karang yang tak lagi utuh.
Selain itu, banyak masyarakat yang meyakini bahwa pasir unik pantai ini dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Sensasi terapi alami setelah kaki Anda menyentuh permukaan pasir, dipercaya ampuh untuk melancarkan perederan darah. Cukup dengan berjalan kaki tanpa alas sambil menikmati pemandangan indah yang disuguhkan alam, Anda dapat merasakan saraf-saraf kaki seolah-olah dipijat.
Oh iya, jangan lupa untuk mengabadikan momen Anda bersama keluarga dengan latar belakang pantai yang menakjubkan ya!
Tak hanya itu, air yang dangkal serta ombak yang tidak berbahaya sangat cocok bagi Anda yang tertarik untuk berenang maupun snorkeling. Jika Anda khawatir karena tak memiliki perlengkapan snorkeling yang lengkap, terdapat tempat penyewaan alat snorkeling di sepanjang pantai.
Bagi Anda penggemar makanan laut, pastikan lidah Anda dimanjakan oleh berbagai macam hidagan menu khas Lomok dari sederet rumah makan yang tersedia. Dan bagi pengunjung asal luar kota, Anda akan dimudahkan dengan banyaknya penginapan dan hotel di sekitar area pantai.
Pantai Tanjung Aan sendiri terletak tidak jauh dari pantai Kuta Lombok. Anda tidak akan dipungut biaya sama sekali untuk menjelajahi lingkungan pantai. Namun, untuk keamanan kendaraan pribadi Anda membutuhkan biaya sebesar Rp. 10.000 untuk mobil dan Rp. 5.000 untuk motor.
Mengingat ramainya pengunjung, lebih baik bagi Anda untuk berkunjung sebelum pukul 5 sore, untuk berlama-lama merasakan segarnya angin pantai yang menyapa. Bagaimana menurut Anda? Pasti menyenangkan bukan!
Reporter: Ananda Salsabila Nadira