Punya Pacar Baru, Lucinta Luna Targetkan Menikah di Usia 35 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lucinta Luna sudah putus dari kekasihnya, Abash, pada Agustus 2020. Ia pun mengaku sudah memiliki kekasih lagi, namun dia tak mau mengumbarnya karena takut membuat heboh publik.

Baru-baru ini, Lucinta Luna menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier. Kisah asmara Lucinta pun diulik. Rupanya, ia mempunyai target menikah di usia 35.

“Ya aku kan sekarang 31, 35 lah ya (menikah). Masih muda ya, masih bisa icip-icip,” Ujar Lucinta, dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 16 Maret 2021.

Meski mengaku sudah memiliki pacar, nampaknya Lucinta Luna masih belum begitu mantap merencanakan pernikahan. Ia mengatakan dirinya masih dalam tahap memilih pria yang terbaik sebagai pasangannya.

“Masih dalam seleksi. Video call juga. Enggak tau kenapa belum ketemu, tapi tiba-tiba udah perhatian. Enggak tau kenapa, apa karena aku Lucinta Luna?” katanya.

Namun, Lucinta sudah belajar dari kegagalan cintanya di masa lalu. Ia tak mau menjadi bucin alias budak cinta kepada pasangannya kelak.

“Aku juga enggak mau terlalu bucin ini pelajaran buat aku. Takutnya jatuh lagi, terpuruk lagi, aku enggak mau,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini