Pertunjukan Grammy 2020 tak Seru, Taylor Swift dan Beyonce Tak akan Hadir

Baca Juga

MATAINDONESIA, LOS ANGELES – Senin, 27 Januari 2020, perhelatan akbar penghargan musik dunia, Grammy Award akan berlangsung. Dua bintang terkenal, Taylor Swift dan Beyonce Knowles dikabarkan tidak akan menghadiri penghargaan ini.

Mengutip Variety, Taylor Swift memutuskan membatalkan penampilan dirinya di Grammy Award. Menurut sumber, Swift baru disebut sebagai ‘To Be Announced’ (TBA) alias masih dirahasiakan. Padahal ia berencana membawakan lagu The Man.

Tak jelas kenapa Taylor Swift tak hadir dalam pertunjukan tahunan ini. Dugaan sementara ketidakhadiran dia berkenaan dengan kisruh yang melibatkan petinggi The Recording Academy dan pimpinannya Deborah Dugan yang baru saja dipecat dari kursi direktur. The Recording Academy (dulunya National Academy of Recording Arts and Sciences atau NARAS) adalah sebuah organisasi penyelenggara Grammy Award yang terdiri dari para musisi, produser, teknisi rekaman, dan profesional rekaman lainnya.

Tak hanya Taylor Swift. Pasangan megabintang Jay Z dan Beyonce juga disebut tak akan datang. Sebuah sumber dalam mengatakan kepada Digital Music News bahwa mereka mempertimbangkan untuk absen di gala tahun ini.

Meski tidak dijadwalkan tampil, namun sejak lama Jay Z dan Beyonce terbilang sebagai tamu kehormatan.

Beyonce diduga enggan hadir karena kisruh di The Recording Academy yang menyebabkan suasana jadi buruk. Sumber yang sama mengungkapkan, Beyonce merasa kondisi Grammy tahun ini tak sejalan dengan apa yang ia perjuangkan. Sementara Jay Z diperkirakan tak bakal datang tanpa istrinya. ”Seperti yang Anda tahu, yang kita semua tahu, Beyonce bekerja sangat keras untuk mempromosikan pemberdayaan, perubahan, dan nilai positif yang ia yakini,” kata sumber tersebut.

Sumber tersebut melanjutkan, “Jadi sungguh, pada titik ini, timbul pertanyaan apakah The Recording Academy akan menghalangi Beyonce mempromosikan pesan-pesan itu?”

Masalah bermula ketika karyawan The Recording Academy menuntut Dugan karena disebut ‘menciptakan lingkungan kerja yang beracun dan tidak dapat ditolerir’. Dugan juga dikatakan terlibat dalam ‘kekerasan dan perilaku intimidasi’.

Deborah Dugan, wanita pertama yang memimpin The Recording Academy, membalas tuntutan tersebut dengan mengklaim terjadi pelecehan seksual dan penyimpangan pada saat pengumuman nominasi Grammy.

Deborah Dugan
Deborah Dugan 

Melansir CNN, Dugan mengatakan dia diharuskan mengambil tiga minggu cuti administrasi setelah mengirim surat ke direktur pelaksana Sumber Daya Manusia Academy. Dalam surat itu, ia memaparkan berbagai tuduhan terhadap organisasi dan ‘kepemimpinan yang didominasi laki-laki’.

Sumber dalam The Recording Academy pun mempertanyakan mengapa baru sekarang Dugan mengungkapkan pelecehan dan penyimpangan nominasi.

Grammy Awards 2020 digelar pada Minggu 26 Januari 2020 malam waktu setempat atau Senin 27 Januari 2020 pagi waktu Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini