MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasangan Audi Marissa dan Anthony Xie akhirnya resmi menikah pada Sabtu 12 September 2020 lalu. Pasangan yang menggelar acara pernikahan di Ritz Carlton Jakarta ini mendapat berbagai respon dari netizen, terutama soal agama.
Diketahui, pasangan ini memiliki agama yang berbeda. Banyak tudingan yang mengatakan bahwa Audi pindah agama alias murtad.
Belum lama ini, mantan Audi Marissa, Billy Davidson pun membicarakan pengalamannya tentang menjalani pacaran beda agama. Meski tak menyebut nama, mantan pacar yang dimaksud Billy adalah Audi.
Dalam vlog bersama dua sahabatnya, Febby Rastanty dan Giorgino Abraham, Billy mengaku menjalin hubungan dengan wanita tersebut selama 2,5 tahun. Dulu, saat masih pacaran, Billy mengaku sempat menasihati sang mantan pacar jika menemukan pria yang rela pindah agama agar bisa menikahinya.
Menurutnya, ia memegang kuat prinsip mempertahankan agamanya daripada mengubahnya demi sang kekasih. Kepada sang mantan kekasih, ia berpesan untuk mempertanyakan prinsip pria yang bersedia mengubah keyakinannya.
“Gue tuh ngerasa tuh kayak agama itu prinsip. Gue tuh dulu pernah bilang ke mantan gue yang beda agama, ‘Lu harus mempertanyakan ketika cowok lu dengan prinsipnya itu rela mengubah prinsipnya cuma demi lu’,” cerita Billy.
“Justru lu bisa bangga kalau cowok lu, ‘Oh enggak, prinsip gue (tetap memeluk agama) ini’,” lanjutnya.
Dalam vlog itu, Billy juga tak menepis bahwa ia pernah merasa prinsip yang ia pegang berusaha digoyahkan. Namun, menurutnya, para wanita akan lebih menghargai pria yang berani mengambil sikap tegas.
“Kadang gue sakit banget, gue tipenya melankolis gitu lho. Kayak bodo amat orang mau ngomong apa yang penting perasaan gue gitu. Tapi kadang menurut gue apalagi cowok ya, cewek tuh melihat kalian dari prinsip yang kalian pegang sih. Kalau udah bingung bingung seperti air di daun talas,” tutur Billy.
“Menurut gue itu penting banget, mungkin menurut gue sakit banget, tapi percaya deh pacar kalian juga bakalan lebih respek kalau kalian berani untuk tegas sama diri kalian sendiri.”
